Gus Miftah Tanggapi  Aksi Lelaki Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Begini Kecamannya
Instagram/gusmiftah
Selebriti

Gus Miftah ikut mengomentari video viral aksi seorang lelaki yang menendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, simak begini kecaman keras yang disampaikannya.

WowKeren - Jagat maya baru-baru ini dihebohkan dengan video aksi seorang pria di loaksi erupsi Gunung Semeru. Pasalnya pria itu dengan lantang justru membuang hingga menendang sesajen yang diletakkan di sekitar kawasan terdampak erupsi Semeru. Video itu tak hanya memantik emosi warganet bahkan pria yang melakukan aksi tersebut sampai menjadi buruan polisi.

Beragam kecaman berdatangan untuk pria yang mengenakan baju hitam dan abu-abu dalam video itu. Lantas bagaimana pandangan dari seorang pendakwah seperti Gus Miftah?

Melalui akun media sosial miliknya, Gus Miftah memberikan tanggapan. Ia rupanya juga turut emosi hingga mengecam keras tindakan pria tersebut.

Gus Miftah bahkan mengingatkan soal toleransi terhadap setiap tradisi atau budaya yang ada di berbagai wilayah di Indonesia yang begitu beragam. Karena itu ia menasihati agar tak bertindak bak paling pandai dan berbuat curang agar tak celaka.

Desa mawa cara, negara mawa tata. Setiap daerah memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda,” tegas Gus Miftah. “Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka. Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka."


Gus Miftah Tanggapi Aksi Lelaki Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Begini Kecamannya

Instagram/@gusmiftah

Gus Miftah menegaskan jika yang harus diubah adalah pola pikir dan bukan sebuah budaya. “Note: yang perlu dirubah itu otak dan cara pandangnya bukan budayanya,” sambung pendakwah sekaligus guru spiritual Deddy Corbuzier ini.

Lebih lanjut, Gus Miftah memberikan penjelasan tentang pentingnya toleransi kepada sesama manusia. Pasalnya bisa saja jika sesajen tersebut adalah milik masyarakat non-Muslim yang menjunjung tinggi budayanya. Bahkan menurut Gus Miftah sikap pria tersebut sama sekali tak mencerminkan ajaran Islam yang dibawa sejak dulu.

Pernah nggak ada berfikir yang membuat itu orang non Islam, atau orang Jawa yang memegang teguh adat istiadatnya? Atau mungkin juga orang Islam yang baru belajar?” tanya balik Gus Miftah. “Pantaskah cara yang dilakukan seperti itu? Kalau dulu dakwah wali songo sekasar itu, mungkin Islam belum seperti hari ini di nusantara,” pungkasnya.

Tanggapan Gus Miftah mendapatkan banyak persetujuan dari netizen lain. Tak sedikit yang kembali emosi dan menghujat aksi pria dalam video yang viral tersebut.

(wk/sept)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait