Saat melakukan wawancara belum lama ini, sutradara Jung Ji In dari 'The Red Sleeve' mengungkap pengalamannya bekerjasama dengan Junho dan Lee Se Young. Berikut penuturan lengkapnya.
- Eva Lestari
- Rabu, 12 Januari 2022 - 14:47 WIB
WowKeren - Baru-baru ini sutradara "The Red Sleeve" Jung Ji In menjalani wawancara untuk membahas berbagai hal menarik tentang drama ini. Dalam kesempatan tersebut, dia turut mengungkap pengalamannya bekerjasama dengan Junho 2PM dan Lee Se Young.
Pertama-tama, sutradara memuji akting Junho yang berperan sebagai Yi San. Dia berkata, "Junho tidak membaca naskah untuk sementara waktu. Dia selalu mencoba untuk memahami adegannya dengan sempurna dan muncul di lokasi syuting dengan penuh kesiapan."
"Dia berkata bahwa menghafal dialog itu sulit, tapi dia menunjukkan akting emosional sambil mengucapkan dialog panjang tanpa gangguan," lanjutnya. "Aku pikir bagus untuk melihat dia melakukan pekerjaannya secara detail."
Sutradara Jung Ji In kemudian berbicara tentang chemistry Junho dan Lee Se Young di lokasi syuting. Menurutnya, pasangan ini merupakan kombinasi terbaik karena selalu menampilkan akting dan chemistry menakjubkan.
Dia mengungkapkan, "Lee Junho dan Lee Se Young tidak mudah merasa puas. Mereka sangat perhatian dan mereka adalah orang-orang yang menghargai kecocokan akting dengan rekan aktor lebih dari siapapun. Itu adalah kombinasi terbaik dari sudut pandang sutradara."
"Terutama dalam melodrama, chemistry antara dua aktor adalah yang paling penting. Se Young dan Junho terus-menerus berdiskusi selama latihan dan mencocokkan bagaimana mereka akan berakting dengan aktor yang lain," imbuhnya.
Lebih lanjut, sutradara berkata, "Tentu saja ada lelucon paling aneh di dunia jadi aku harus meluruskan kepala. Ada banyak waktu di mana aku tidak bisa menahan diri untuk tertawa. Aku selalu mengagumi konsentrasi super dari Junho dan Se Young saat syuting bahkan setelah bermain-main seperti itu."
Sementara itu, episode terakhir "The Red Sleeve" menghadirkan banyak adegan menyedihkan dan menguras air mata. Pasalnya kehidupan rumah tangga Yi San dan Seong Deok Im diwarnai dengan duka. Putra mereka meninggal saat masih kecil, dan Seong Deok Im yang tengah mengandung menyusul tak lama setelahnya.
Untuk mengurangi kesedihan penonton, tim produksi menghadirkan adegan yang bisa dianggap sebagai afterlife atau bahkan mimpi. Pasalnya, Yi San muda tiba-tiba terbangun di pangkuan Seong Deok Im seolah semua kejadian menyedihkan itu hanya ada di dalam mimpi.
(wk/eval)
