Varian Omicron Disebut Akan Infeksi Sebagian Besar Orang di Amerika Serikat Saking Menularnya
Dunia

Meski Varian Omicron membuat AS memecahkan rekor COVID-19 baru, para pejabat berharap lonjakan akan segera mereda. AS disebut perlu fokus untuk memastikan sistem rumah sakit tidak runtuh di tengah lonjakan kasus COVID-19.

WowKeren - COVID-19 Varian Omicron yang lebih menular kini tengah diwaspadai dunia. Di Amerika Serikat, otoritas kesehatan federal mengatakan bahwa Varian Omicron sangat menular hingga kemungkinan besar orang di negara tersebut akan terinfeksi.

Meski Varian Omicron membuat AS memecahkan rekor COVID-19 baru, para pejabat berharap lonjakan akan segera mereda. AS disebut perlu fokus untuk memastikan sistem rumah sakit tidak runtuh di tengah lonjakan kasus COVID-19.

"Saya pikir sulit untuk memproses apa yang sebenarnya terjadi saat ini, yang mana kebanyakan orang akan terkena COVID, oke?" tutur penjabat Kepala BPOM AS (FDA), Janet Woodcock. "Yang perlu kita lakukan adalah memastikan rumah sakit masih dapat berfungsi … transportasi, layanan penting lainnya tidak terganggu saat ini terjadi."

Hal ini disampaikan Woodcock dalam sidang senat dimana para senator mempertanyakan pejabat pemerintah yanng ditugaskan untuk menanggapi pandemi. Pernyataan Woodcock ini kemudian diamini olej kepala penasihat medis presiden, Anthony Fauci.


Di Centers for Strategic and International Studies, Fauci menyatakan bahwa kebanyakan orang Amerika kemungkinan besar akan terinfeksi Varian Omicron. Namun ia menambahkan bahwa orang Amerika yang telah divaksinasi menerima booster akan relatif sedikit menghadapi rawat inap dan kematian.

"Omicron, dengan tingkat efisiensi transmisibilitas yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya, pada akhirnya akan menemukan hampir semua orang," ujar Fauci.

"Mereka yang telah divaksinasi … dan menerima booster akan terpapar. Beberapa, mungkin banyak dari mereka, akan terinfeksi tetapi kemungkinan besar, dengan beberapa pengecualian, cukup baik dalam arti tidak dirawat di rumah sakit dan meninggal," lanjutnya.

Sebagai informasi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa varian tersebut kini bertanggung jawab atas lebih dari 98 persen kasus COVID-19 di AS. Omicron berhasil menggantikan Varian Delta dalam waktu kurang dari sebulan.

Rata-rata lebih dari 761.000 orang Amerika dinyatakan positif COVID-19 dalam sehari pada Selasa (11/1). Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan hari yang sama tahun sebelumnya, dengan rata-rata 251.232 orang dinyatakan positif COVID-19.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait