Sebuah pernyataan beredar pada Kamis (13/1), yang ditandatangani oleh lebih dari 40 figur publik dari Hollywood untuk membela langkah Emma Watson mendukung Palestina.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 14 Januari 2022 - 12:32 WIB
WowKeren - Sederet selebriti turut menunjukkan dukungan untuk aktris Emma Watson. Diketahui, aktris waralaba Harry Potter itu belum lama ini telah mengepost di media sosialnya yang mendukung Palestina, yang mana dukungan ini memantik amarah dari Israel.
Sebuah pernyataan beredar pada Kamis (13/1), yang ditandatangani oleh lebih dari 40 figur publik dari Hollywood. Beberapa di antaranya termasuk Mark Ruffalo, Susan Sarandon, Gael Garcia Bernal dan Viggo Mortensen.
"Kami bergabung dengan Emma Watson untuk mendukung pernyataan sederhana bahwa 'solidaritas adalah kata kerja', termasuk solidaritas yang berarti dengan rakyat Palestina," bunyi pernyataan itu. "Yang berjuang untuk hak asasi mereka di bawah hukum internasional."
Dalam surat itu, puluhan artis mengakui bahwa terdapat ketidakseimbangan kekuatan antara Israel dan Palestina. "Kami mengakui ketidakseimbangan kekuatan yang mendasari antara Israel, kekuatan pendudukan, dan Palestina, orang-orang di bawah sistem pendudukan militer dan apartheid," kata surat itu.
Sebelumnya, melalui akun Instagram miliknya, Watson membagikan gambar dari demonstrasi pro-Palestina dengan kalimat, "Solidaritas adalah kata kerja". Tak pelak, unggahan itu dengan segera memancing murka dari para pejabat Israel.
"10 poin dari Gryffindor karena menjadi antisemit," kata mantan duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, di Twitter, merujuk pada film Harry Potter sambil menyindir postingan Watson.
Dalam pernyataan mereka, para profesional film secara eksplisit mengutuk antisemitisme, Islamofobia, dan segala bentuk kefanatikan. Adapun yang bertanda tangan dalam pernyataan itu termasuk penulis skenario pemenang penghargaan James Schamus, sutradara nominasi Oscar Asif Kapadia, Mira Nair, dan penulis/produser Oren Moverman.
"Kami menentang upaya Israel yang sedang berlangsung," bunyi surat itu. "Yang secara paksa menggusur keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Yerusalem Timur Sheikh Jarrah, Silwan dan di tempat lain di wilayah Palestina yang diduduki."
(wk/zodi)
