Kepala Bappenas Sebut Ibu Kota Baru RI Bernama 'Nusantara', Ini Alasannya
bappenas.go.id
Nasional

Sementara itu,Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang IKN IKN DPR RI membuka kemungkinan pengambilan keputusan tingkat I terkait RUU IKN dilakukan pada Senin hari ini.

WowKeren - Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur terus berjalan. Kini Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan IKN baru akan diberi nama "Nusantara".

"Ini saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden, yaitu pada hari Jumat," ungkap Suharso dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang IKN pada Senin (17/1). "Jadi sekarang hari Senin, hari Jumat lalu, dan beliau mengatakan Ibu Kota Negara ini Nusantara."

Lebih lanjut, Suharso menjelaskan bahwa nama IKN baru tersebut awalnya hendak dimasukkan ke dalam RUU IKN. Namun ditahan sebelum akhirnya dikonfirmasi oleh Jokowi. Adapun alasan pemilihan nama tersebut adalah karena kata "Nusantara" sudah dikenal sejak lama.

"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional. Mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia," papar Suharso. "Dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu."


Sebagai informasi, draf RUU IKN masih belum mencantumkan nama ibu kota yang baru. Dalam draf RUU tersebut, ibu kota baru hanya disebut sebagai "IKN [...]".

Sementara itu, Pansus RUU IKN DPR RI membuka kemungkinan pengambilan keputusan tingkat I terkait RUU IKN dilakukan pada Senin hari ini. Menurut Wakil Ketua Pansus RUU IKN, Junimart Girsang, keputusan tersebut akan dibahas dalam rapat kerja bersama pemerintah pada sore atau malam hari ini.

"Setelah ini dijadwalkan sore atau malam nanti raker dengan beberapa kementerian terkait untuk mengambil keputusan tingkat I," ujarnya.

Di sisi lain, Presiden Jokowi telah menyatakan bahwa pembangunan IKN bukan hanya sekadar memindahkan perkantoran. IKN disebut dibangun sebagai kota baru yang kompetitif di tingkat global.

"Ibu kota baru ini bukan semata-mata memindahkan fisik kantor-kantor pemerintahan. Tujuan utama adalah membangun kota baru yang smart," papar Jokowi dalam sambutannya di acara Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan pada Senin.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait