Tsunami Pascaletusan Gunung Berapi Bawah Laut di Tonga Disebut Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Dunia

Tsunami yang terjadi di Tonga pada pekan lalu menyebabkan dampak signifikan bagi masyarakat. Bahkan baru-baru ini, sebuah pernyataan menyebutkan bencana tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.

WowKeren - Beberapa waktu lalu, sebuah gunung berapi bawah laut meletus. Akibatnya, sebuah negara Pasifik Tonga lantas diterjang tsunami. Alhasil, warga di pulau utama Tonga, Tongatapu, terpaksa mengungsi dari rumah dan membanjiri jalanan serta gedung-gedung yang ada.

Melansir The Guardian, Tonga disebut sebagai "bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya" dari letusan gunung berapi besar yang menutupi negara tersebut dengan abu dan gelombang tsunami setinggi 15 meter. Hal ini disampaikan oleh pihak pemerintah.

Sementara itu, komunikasi di Tonga juga mengalami gangguan lantaran terputusnya kabel bawah laut utama. Hingga saat ini, pihak berwenang diketahui belum merilis pembaruan resmi sejak ledakan yang terjadi pada Sabtu (15/1) lalu, ketika negara kepulauan Pasifik itu diguncang oleh apa yang mungkin merupakan peristiwa vulkanik terbesar dalam tiga dekade terakhir.


Mengingat komunikasi yang sulit di Tonga, maka informasi mengenai skala kehancuran sebagian besar diperoleh dari pesawat pengintai. Sementara itu, pada Selasa (18/1), kantor Perdana Menteri Tonga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan telah mengkonfirmasi kematian tiga orang. Meski jumlah korban diprediksi masih akan bisa meningkat, namun pemerintah masih belum berhasil melakukan kontak dengan beberapa pulau penghuni sekitarnya.

Masih melansir The Guardian, Kantor Perdana Menteri Siaosi Sovaleni mengatakan bahwa setiap rumah di Pulau Mangga, yang memiliki tempat tinggal sekitar 50 orang, juga telah hancur, sementara hanya dua rumah yang tersisa di Fonoifua. Sebuah pernyataan diketahui menggambarkan letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai 40 mil (65 km) utara Ibu Kota Tonga, sebagai "bencana yang belum terjadi sebelumnya".

Di sisi lain, sebuah "bulu jamur vulkanik" telah mencapai stratosfer dan meluas untuk menutupi keseluruhan sekitar 170 pulau Tonga, di mana lebih dari 100 ribu orang tinggal. Kemudian, pemerintah mengatakan angkatan laut Tonga telah dikerahkan dengan tim kesehatan dan air, makanan dan tenda ke pulau-pulau terpencil.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru