Ngeri! Sia buka-bukaan pernah hampir bunuh diri usai merasa tertekan karena komentar jahat publik. Lantas seperti apa pengakuan menarik dari musisi tersebut?
- Sisilia Rizky Azalea
- Jumat, 21 Januari 2022 - 10:15 WIB
WowKeren - Pengakuan menarik sekaligus mengejutkan dibagikan penyanyi Sia Furler baru-baru ini. Bagaimana tidak, musisi kelahiran Australia itu mengaku nyaris saja mengakhiri hidupnya sendiri.
Bukan tanpa alasan, Sia mengklaim saat itu dirinya begitu tertekan dan stres dengan banyaknya komentar jahat publik. Hal itu bermula sejak Sia menyutradarai film berjudul "Music" pada tahun 2021 lalu.
Sia kemudian menunjuk Maddie Ziegler dan Kate Hudson sebagai pemeran utama film tersebut. Yang mana, film itu bercerita tentang seorang remaja putri yang mengalami autisme.
Sia kemudian dikritik lantaran memilih Maddie Ziegler sebagai pemeran film tersebut. Ia juga dikecam lantaran film tentang autisme-nya dianggap melenceng dari nilai yang ada di masyarakat luas.
"MUSIC sama sekali tidak dapat dimaafkan lantaran merekomendasikan penggunaan pengekangan pada orang autis. Ada cara yang lebih baik dalam menggambarkan seorang remaja autis dan filmu tidak menunjukkan hal tersebut," bunyi kecaman yang kerap didapat Sia saat itu.
Kepada New York Times, Sia pun mengaku hampir saja ingin bunuh diri lantaran tak tahan akan komentar publik. Syukur Sia mengurungkan niatnya dan pergi ke pusat rehabilitasi. "Saya bunuh diri dan pergi ke rehabilitasi," beber Sia.
Terlepas dari bantuan rehabilitasi, Sia juga menyebut sahabatnya yang berprofesi sebagai komedian yakni Kathy Griffin ikut membuatnya pulih lebih cepat. "Dia menyelamatkan hidupku," ungkap Sia.
Sebelumnya, Sia telah meminta maaf kepada publik usai filmnya dikecam. Ia menyadari kekurangannya dan berjanji akan menjadi sutradara yang lebih baik lagi. "Saya berjanji akan mendengarkan. Film MUSIC agar lebih baik lagi," tulis Sia melalui laman Instagram pribadinya.
"Saya berencana untuk menghapus adegan pengekangan. Saya mendengarkan orang yang salah dan itu adalah tanggung jawab saya, penelitian saya jelas tidak menyeluruh, tidak cukup luas. Saya minta maaf," lanjut Sia.
(wk/Sisi)
