Estafet Obor Olimpiade Beijing 2022 Dibatasi di Tempat-Tempat Tertutup Gara-Gara COVID-19
Instagram/beijing2022
Dunia

Semua pembawa obor Olimpiade Beijing 2022 harus sudah divaksinasi dan akan diminta menjalani tes COVID-19 serta dipantau kesehatannya selama 14 hari sebelum estafet.

WowKeren - Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mengumumkan bahwa estafet obor akan dibatasi karena kekhawatiran atas penyebaran COVID-19. Estafet tersebut akan dimulai pada 2 Februari hingga 4 Februari 2022, kemudian pertandingan dibuka di Beijing dan provinsi Hebei.

Nyala obor tersebut hanya akan ditampilkan di tempat-tempat tertutup yang dianggap aman dan terkendali. Semua pembawa obor harus sudah divaksinasi dan akan diminta menjalani tes COVID-19 serta dipantau kesehatannya selama 14 hari sebelum estafet.

"Estafet obor ini akan selalu mengutamakan keselamatan," ujar Yang Haibin, seorang pejabat dari Biro Olahraga Kota Beijing, Jumat (21/1). "Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pencegahan epidemi … estafet obor dan kegiatan seremonial akan diatur di tempat tertutup yang aman dan terkendali."

Adapun rute estafet obor Olimpiade kali ini akan mencakup Tembok Besar Tiongkok, taman Olimpiade Beijing pusat, Istana Musim Panas, dan tempat-tempat lainnya. Hanya anggota masyarakat terpilih yang diperbolehkan menonton estafet obor ini secara langsung.


Sementara itu, pertandingan Olimpiade Musim Dingin ini akan digelar sejak 4 Februari hingga 20 Februari dalam "loop tertutup". Sistem ini akan memisahkan peserta dari publik, dan meniadakan penonton dari masyarakat umum.

Beijing menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin. Pihak Beijing sangat mewaspadai COVID-19 setelah munculnya beberapa wabah kecil di berbagai bagian Tiongkok.

Pada Sabtu (15/1), pejabat di Beijing telah mengumumkan kasus pertama Varian Omicron. Wakil Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kota Beijing Pang Xinghuo mengatakan selama konferensi pers bahwa para pejabat telah mengunci tempat kerja orang yang terinfeksi di Gedung Teknologi Baru Haidian dan kompleks perumahan di Distrik Haidian Beijing.

Menurut para pejabat, pria yang terinfeksi pertama kali mengalami sakit tenggorokan pada hari Kamis (13/1) sebelum mengalami kelelahan pada hari Jumat. Menurut media China News Service, dia dites positif COVID-19 dua kali dan sejak itu telah dipindahkan ke rumah sakit untuk isolasi dan perawatan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait