Karakter Lee Se Young di 'The Red Sleeve' Wafat, Penyakit Uibin Sung Asli Diteliti Kembali
TV

Menjadi salah satu drama hits, 'The Red Sleeve' mengakhiri hisahnya dengan kematian Uibin Sung (Lee Se Young). Minat terhadap sejarah meningkat, penyebab wafatnya sang selir kembali diteliti.

WowKeren - Meski sudah tamat, "The Red Sleeve" menjadi angin segar bagi para pemirsa karena kisahnya romantis sekaligus tragis. Selain itu, rupanya drama yang dibintangi Lee Se Young dan Junho 2PM ini mendorong minat masyarakat terhadap sejarah.

Berdasarkan novel dengan judul sama, "The Red Sleeve" menceritakan ulang kisah cinta Raja Jeongjo dan selir kerajaan Uibin Sung yang terjalin sejak mereka muda. Yi San (Junho) adalah pemimpin yang mengutamakan bangsa di atas dirinya sendiri. Sedangkan Sung Deok Im adalah dayang istana yang ingin melindungi kehidupan pilihannya.

Dalam "The Red Sleeve" kisah Sung Deok Im sukses menyentuh hati pemirsa hingga membuat mereka terenyuh di mana ia meninggal sebelum cukup menikmati kebahagiaan menikah dengan orang yang dicintai. Raja Jeongjo akhirnya mendapatkan anak Pangeran Muhyo dan seorang putri dari Uibin Sung.

Menurut fakta sejarah, Uibin Sung yang asli mengalami kehamilan, persalinan dan keguguran dalam waktu singkat setelah menjadi selir. Tak hanya melemahkan tubuhnya, kondisi mentalnya juga terguncang. Meski penyebab meninggalnya belum diketahui, para ahli sejarah berspekulasi bahwa Uibin Sung keracunan selama hamil.

Terkait sejarah para ratu dan selir raja Joseon, hasil penelitian menarik telah dirilis untuk mendukung tentang kematian Uibin Sung. Pada Minggu (23/1), Doktor Lee Mi Sun selaku peneliti sejarah Joseon menyebutkan dalam sebuah makalah terbitan baru jurnal "Penelitian Sejarah Korea" membahas tentang rendahnya harapan hidup para wanita raja.


"Harapan hidup rata-rata ratu selama Dinasti Joseon adalah 51. Meskipun mereka menerima dukungan medis terbaik pada waktu itu, umur mereka lebih pendek 6 tahun dari para selir," ungkap Dr. Lee.

Berdasarkan data yang dihimpun, Dr. Lee menganalisis usia dan penyebab kematian para ratu dan selir ini. "Kami menganalisis informasi pribadi dari 46 ratu dan 43 selir dari 221 wanita kerjaan selama Dinasti Joseon berdasarkan data dasar tentang harapan hidupm penyakit, dan tempat kematian mereka, dan juga menganalisis apa yang menyebabkan lokasi kematian mereka berubah," jelasnya,

Dengan demikian, harapan hidup rata-rata ratu Dinasti Joseon adalah 50,84 dan selir diturunkan menjadi 56,8 tahun berdasarkan catatan kelahiran dan kematian. Ada 56 wanita kerajaan (47,79 persen) yang hidup dari 60 tahun. Tentu saja harapan hidup rata-rata ini lebih tinggi daripada bangsawan dan orang normal karena menikmati standar hidup lebih baik serta manfaat medis yang benar.

Oleh karena itu, penyebab paling umum kematian para wanita kerajaan adalah kondisi pasca persalinan. Penyakit mental seperti depresi yang umum di kalangan masyarakat modern juga menjadi momok mematikan para wanita kerajaan. Selain itu, penyakit-penyakit terkait persalinan, penyakit menular seperti cacar, asma, stroke, abses, dan kematian mendadak muncul lewat cara beragam.

Secara khusus, Dr. Lee menjelaskan hanya belasan ratu saja yang bisa berusia lebih dari 60 tahun. Sementara Uibin Sung hanya berusia separuhnya saja. Penelitian kembali ini mendukung spekulasi bahwa Sung Deok Im tewas karena penyakit selama dan pasca melahirkan.

"Hanya 18 ratu yang melewati ulang tahun ke-60 mereka. Diperkirakan bahwa ini karena, seperti raja Dinasti Joseon yang rata-rata umurnya hanya 47 tahun, mereka hidup di bawah tekanan mental dan stres sebagai wanita paling berkuasa di istana," terang Dr. Lee.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait