Tiongkok Cabut Aturan Lockdown di Xi'an, 2 Juta Penduduk Jalani Tes COVID-19 Susulan
AFP/Lehtikuva
Dunia

Selama pandemi COVID-19 berlangsung, Tiongkok menerapkan kebijakan pembatasan dengan ketat dan tegas, termasuk lockdown. Kini pihak berwenang tampaknya memberikan sedikit pelonggaran.

WowKeren - Pihak berwenang Tiongkok diketahui telah mencabut aturan penguncian atau lockdown selama satu bulan di kota utara Xi'an yang berpenduduk sekitar 13 juta jiwa. Kebijakan ini dicabut pada Senin (24/1), saat infeksi COVID-19 mulai mereda menjelang Olimpiade Musim Dingin di Beijing dalam waktu dekat.

Sementara itu, dua juta penduduk dari satu distrik Beijing juga telah diperintahkan untuk menjalani tes COVID-19 menyusul serangkaian kasus yang ada di Ibu Kota. Melansir AP News, pemerintah mengatakan kepada masyarakat di daerah Beijing yang dinilai memiliki risiko tinggi terhadap COVID-19, untuk tidak meninggalkan kota setelah 25 kasus ditemukan di distrik Fengtai dan 14 tempat lainnya.

Sementara kondisi penduduk Fengtai saat ini berbaris di trotoar yang tertutup salju dalam cuaca yang sangat dingin untuk pengujian. Di sisi lain, Olimpiade Beijing 2022 itu nantinya akan diadakan di bawah kontrol ketat yang dimaksudkan untuk mengisolasi atlet, staf, reporter, dan ofisial dari warga. Kemudian untuk para atlet diwajibkan sudah divaksinasi COVID-19 atau menjalani karantina setelah tiba di Tiongkok.


Lebih lanjut, pengumuman yang disampaikan oleh pemerintah Xi'an pada Senin (24/1), mengikuti dimulainya kembali penerbangan komersial dari kota tersebut satu hari sebelumnya. Di sisi lain, pusat industri dan bekas Ibu Kota Kekaisaran, yang terkenal sebagai rumah tentara patung Prajurit Terracota, telah berjuang untuk memberi makan penduduk dan ekonomi lokal tetap hidup sementara masyarakat dikurung di rumah mereka.

Di sisi lain, Xi'an diketahui telah menjadi landasan strategi "toleransi nol" yang selama ini berkuasa terhadap kebijakan COVID-19 yang mengamanatkan di antaranya lockdown, pembatasan perjalanan, dan pengujian massal setiap kali sebuah kasus ditemukan. Sementara itu, jarak Xi'an ke Beijing yang merupakan tempat Olimpiade pada 4 Februari itu berjarak sekitar seribu Km barat daya.

Dengan munculnya varian COVID-19 seperti Omicron, juga mendorong pemerintah untuk memberlakukan larangan perjalanan di sejumlah kota, termasuk pelabuhan Tianjin, yang berjarak sekitar satu jam dari Beijing. Regulasi ini secara ketat dan tegas diterapkan untuk mencegah terjadinya wabah baru yang lebih besar dan secara nasional.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru