In-Depth: Jadi Ladang Cuan Bagi Banyak Orang Hingga Seleb, OnlyFans Tak Lepas dari Ancaman Privasi?
Tekno

OnlyFans merupakan sebuah platform media sosial yang diluncurkan pada tahun 2016. Medsos ini berbasis langganan di mana pengguna dapat menjual dan/atau membeli konten asli.

WowKeren - Pandemi COVID-19 yang menyebar telah menghadirkan banyak perubahan pada bagaimana manusia melakukan aktivitasnya. Selama pandemi tak sedikit orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berselancar di dunia maya guna menghilangkan rasa bosan.

Tak pelak, platform media sosial pun banyak dituju, salah satunya OnlyFans. Sejumlah selebriti pun banyak menggunakan platform ini untuk menjual konten yang tidak tersedia di tempat lain.

(wk/zodi)

1. OnlyFans Merupakan Platform Media Sosial yang Ada Sejak 2016


OnlyFans Merupakan Platform Media Sosial yang Ada Sejak 2016

OnlyFans merupakan sebuah platform media sosial yang diluncurkan pada tahun 2016. Medsos ini berbasis langganan di mana pengguna dapat menjual dan/atau membeli konten asli. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan akses ke konten, seseorang harus membayar biaya berlangganan bulanan.

Biaya berlangganan ini besarnya bervariasi yakni berkisar antara 4,99 hingga 49,99 dolar AS atau sekitar Rp71.000 - Rp717.000. Selama pandemi, jumlah pengguna platform ini terus bertambah seiring dengan banyaknya orang-orang yang berusaha untuk mendapatkan uang melalui konten yang mereka buat.

2. Sejumlah Selebriti Turut Memakai OnlyFans, Hingga Menyebabkan Kontroversi


Sejumlah Selebriti Turut Memakai OnlyFans, Hingga Menyebabkan Kontroversi

Tak sedikit dari selebriti papan atas yang menjadi pengguna OnlyFans ini. Begitu juga dengan influencer yang berupaya memasarkan konten mereka. Sebut saja DJ Khaled dan Fat Joe yang meluncurkan akun bersama di awal tahun 2021, di mana keduanya menyampaikan pidato inspiratif kepada audiensnya.

Bintang reality TV seperti Blac Chyna dan Chad Johnson juga bergabung dengan platform, bersama dengan pasangan Hollywood Safaree Samuels dan Erica Mena. Bintang seperti Amber Rose, Jordyn Woods, Tyler Posey, Aaron Carter, Austin Mahone, dan Chris Brown juga termasuk di antara pengguna OnlyFans dari kalangan selebriti.

Artis Bella Thorne pernah menuai kontroversi karena akunnya dilaporkan meraup 2 juta dolar AS dalam dua minggu pertama. Banyak yang mengecam Thorne dan selebriti lainnya karena menggunakan OnlyFans untuk hobi, yang menyebabkan kerugian finansial bagi mereka yang mengandalkan platform itu untuk mencari nafkah.

3. Pengguna Meraup Keuntungan Berdasarkan Kualitas Konten yang Diunggah


Pengguna Meraup Keuntungan Berdasarkan Kualitas Konten yang Diunggah

Seperti yang telah disebutkan di atas, OnlyFans telah menetapkan harga berlangganan minimum 4,99 dolar per bulan dan maksimum 49,99 dolar per bulan. Kreator juga dapat mengenakan biaya minimal 5 dolar untuk tips atau pesan pribadi berbayar, yang dapat meningkatkan penghasilan secara signifikan bagi mereka yang memiliki basis pelanggan besar.

Namun, perlu diperhatikan bahwa konten yang diunggah juga tidak bisa asal-asalan. Sebab, penghasilan yang didapat juga bergantung pada kualitas konten yang diunggah.

"Perkiraan penghasilan Anda sangat bergantung pada kualitas dan kuantitas konten yang Anda unggah," tulis OnlyFans. "Semakin banyak Anda memposting, semakin banyak insentif bagi penggemar Anda untuk berlangganan (dan tetap berlangganan) ke profil Anda."

Seseorang harus menghasilkan konten berkualitas secara konsisten selama berminggu-minggu, terkadang berbulan-bulan untuk bisa benar-benar bisa meraup keuntungan lewat akun mereka. Monica Huldt, merupakan salah satu pembuat konten berpenghasilan tertinggi di OnlyFans. Ia mengenakan biaya 6,50 dolar untuk langganan bulanan dan biaya yang lebih besar untuk pekerjaan yang ditugaskan yang dikirim melalui pesan pribadi.

Menurut Business Insider, Huldt mengumpulkan lebih dari 1.100 pelanggan dan menghasilkan lebih dari 100.000 dolar AS selama setahun di OnlyFans pada Maret. Meskipun dia sudah memiliki banyak pengikut Instagram sebelum bergabung dengan OnlyFans, dia mengatakan bahwa dia harus bekerja keras di platform itu untuk mendapatkan penghasilan hingga enam digit.

4. OnlyFans Tak Lepas dari Risiko Terkait Masalah Privasi


OnlyFans Tak Lepas dari Risiko Terkait Masalah Privasi

Tentu saja, seperti media sosial lainnya, OnlyFans juga tak lepas dari masalah privasi. Banyak pembuat konten menggunakan nama samaran atau nama akun untuk menyembunyikan identitas mereka. Tak sedikit pembuat konten yang memilih untuk menyembunyikan wajah mereka dari konten yang mereka posting di sana. Upaya itu dilakukan dengan menjauhkan kepala dari layar sementara yang lain memilih memakai masker.

"Saya pribadi merasa cukup aman dengan itu," kata seorang pengguna OnlyFans anonim kepada College Review. "Tapi saya mencoba untuk benar-benar berhati-hati untuk tidak membuat wajah saya terlihat karena selalu ada ketakutan bahwa sesuatu akan bocor. Itu adalah sesuatu yang harus Anda terima atau persiapkan saat Anda memulai OnlyFans."

Menurut situs OnlyFans, perusahaan akan membagikan informasi pribadi pengguna seperti nama, alamat, kredensial perbankan, dan nomor ID ke perusahaan pihak ketiga untuk tujuan verifikasi. Informasi-informasi ini tidak akan dibagikan dengan pelanggan atau pengguna lain.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru