Nikita Mirzani dan sahabatnya, Fitri Salhuteru diduga pernah ghibahin Nagita Slavina. Lantas kini Niki mengungkapkan bahwa chat tersebut tak lebih dari hanya hasil editan dari musuhnya.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 27 Januari 2022 - 16:10 WIB
WowKeren - Pada Desember tahun lalu, Nikita Mirzani diduga menjelek-jelekkan Nagita Slavina. Rumor tersebut muncul setelah beredar chat Niki dan sahabatnya, Fitri Salhuteru.
Karena isi chat itu juga hubungan Niki dan Fitri dengan beberapa figur publik lainnya dikabarkan renggang. Diantaranya dengan Olla Ramlan, Nagita Slavina yang ada dalam perbincangan pribadi Niki dan Fitri.
Lantas kini Niki buka suara bahwa chat yang tersebar tersebut merupakan hasil editan yang diduga merupakan perbuatan musuhnya. Ia membantah soal kabar meragukan keaslian tas yang dipakai oleh Nagita.
"Sebagian yang tersebar sebagian diedit. WhatsApp yang kesebar ada di handphone gua (pertanggalnya), enggak pernah gua hapus WhatsApp gua. Termasuk soal Nagita enggak (ada begitu)," tegasnya di YouTube Denise Chariesta.
Fitri kemudian tak tinggal diam dan langsung membawa masalah ini ke ranah hukum. Tak hanya untuk okus ke arah chat yang tersebar saja, Fitri juga akhirnya tahu siapa yang menerima handphone miliknya itu saat diambil anak tirinya, Chelsea.
"Tapi akhirnya aku tahu, siapa yang menerima handphone itu terakhirnya. Dan ini buat aku sudah cukup. Sejauh ini aku sudah tahu, handphone itu ada di tangan siapa, laki-laki, di kubunya pembenci Niki," jelasnya.
"Kalau aku enggak bawa ke ranah hukum, aku enggak akan tahu handphone ini dikasih ke siapa. Aku kerja di telekomunikasi 12 tahun, enggak mungkin enggak dibantu sama operator untuk tahu ini handphone," sambungnya.
Namun sayangnya Fitri tak mau untuk mengungkapkan siapa orang yang menerima handphone miliknya itu saat diambil Chelsea. Menurutnya, cukup ia bersama Niki yang tahu siapa orangnya.
"Emailnya ada di aku, aku kepengen tahu simcard siapa yang masuk ke handphone aku. Karena itu handphone aku, secara bukti secara fisik itu milik aku. Tapi buat aku sudah cukup. Karena handphone itu ada di tangan siapa. Siapa yang nyuruh mengedit dan menyebarkan chatting aku. Dan itu cukup aku, Niki dan pihak kepolisian yang tahu," bebernya.
Beruntungnya, teman-teman yang namanya ada di chat yang tersebar, tidak tersinggung. "Enggak. Karena aku punya back up-nya (chat lama-lama)," ungkapnya.
"Jadi mereka jangan bilang aku keterlaluan melaporkan ilegal akses ini. Aku cuma membuat mereka itu tersadar. Berapa tahun lagi dihabiskan untuk membenci Niki," pungkas Fitri.
(wk/lail)
