Presiden Joko Widodo lantas mengakui bahwa kenaikan kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 29 Januari 2022 - 07:45 WIB
WowKeren - Kasus virus corona (COVID-19) baru- baru ini kembali mengalami peningkatan. Kenaikan kasus ini terjadi seiring dengan makin menyebarnya Varian Omicron di Indonesia.
Presiden Joko Widodo lantas mengakui bahwa kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan. Namun menurut Jokowi, tidak semua kasus Omicron membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan.
"Yang paling penting meminimalkan kontak. Ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas," tutur Jokowi dalam keterangan pers yang diunggah ke kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (28/1).
Lebih lanjut, Jokowi meminta warga yang dinyatakan positif COVID-19 tanpa gejala untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dengan demikian, beban fasilitas kesehatan dari puskesmas hingga rumah sakit bisa berkurang.
"Ketika hasil tes PCR saudara positif tanpa ada gejala, silakan melakukan isolasi mandiri di rumah selama lima hari," papar Jokowi. "Bila ada gejala batuk, pilek, atau gejala demam, silakan gunakan layanan telemedisin atau ke puskesmas atau ke dokter terdekat."
Jokowi menjelaskan bahwa hal ini menjadi penting agar fasilitas kesehatan Indonesia dapat fokus menangani pasien dengan gejala berat atau pasien penyakit lain. Pemerintah Indonesia sendiri disebut Jokowi telah melakukan banyak persiapan dengan belajar dari pengalaman lonjakan Omicron di beberapa negara lain.
"Perbaikan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter Varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya, dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula," jelasnya.
Masyarakat lantas diimbau Jokowi untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi gelombang Varian Omicron. Mereka diminta untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu.
"Saya mengajak saudara-saudara sekalian menjaga kesehatan drii masing- masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas. Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengungkapkan ciri-ciri Varian Omicron dan meminta masyarakat untuk terus waspada. Adapun Omicron disebut memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat.
(wk/Bert)
