Saat melakukan wawancara belum lama ini, sutradara 'All of Us Are Dead' mengungkap alasannya memilih aktor muda yang belum terlalu dikenal untuk menjadi pemeran utama.
- Eva Lestari
- Senin, 31 Januari 2022 - 15:09 WIB
WowKeren - Baru-baru ini sutradara Lee Jae Gyu menjalani wawancara untuk membicarakan drama "All of Us Are Dead" yang dirilis beberapa waktu lalu. Dia membahas banyak hal menarik, termasuk soal alasannya mengcasting aktor muda yang belum terlalu dikenal.
"All of Us Are Dead" adalah sebuah drama yang didasarkan pada webtoon dengan judul serupa. Karya aslinya menceritakan kisah sekelompok siswa yang terjebak di sekolah mereka selama wabah zombie. Alhasil, para siswa mati-matian melarikan diri dari sekolah agar tak berubah jadi zombie.
Selama wawancara, sutradara Lee Jae Gyu mengungkapkan bagaimana perasaannya terhadap kesuksesan "All of Us Are Dead". Dia menuturkan, "Aku benar-benar tidak percaya dengan semua cinta yang telah diterima drama ini dari begitu banyak negara di dunia, aku sangat berterima kasih. Kupikir ini akan sangat melegakan bagi semua aktor dan staf yang telah mengabdikan diri mereka untuk proyek ini selama dua tahun."
Sutradara Lee Jae Gyu kemudian mengungkap alasannya memilih bintang muda yang relatif belum terkenal. Dia menjelaskan, "Aku pikir dengan menghadirkan aktor yang hebat dalam berakting tapi masih belum diketahui publik akan menambah imersi serial ini."
"Jika kalian menonton dramanya, aku yakin kalian akan semakin jatuh cinta dengan karakter dan aktor yang memerankannya," lanjut sutradara. "Ini adalah bukti daya tarik yang dimiliki oleh setiap karakter."
Setelah dirilis, pemirsa menyadari bahwa alur serial ini tidak jauh berbeda dari webtoon aslinya. Mengenai hal ini, sutradara berkata, "Ini mirip dengan cerita dasar dalam hal karya aslinya. Alur jalan ceritanya juga tidak jauh berbeda dari aslinya."
"Namun, kalian mungkin merasa bahwa drama ini berbeda dari aslinya sejauh situasi spesifik yang terjadi pada beberapa anak seperti karakternya masing-masing," ujarnya.
Dia menambahkan, "Serial ini menerima rating 18+ untuk sekitar 7 alasan berbeda, yang berarti satu atau dua tingkat lebih tinggi dari 'Squid Game' dan 'Hellbound'. Ada adegan kejam dan kekerasan, tapi kami pikir kami perlu tetap setia pada genre zombie."
Sementara itu, "All of Us Are Dead" meraih kesuksesan yang luar biasa usai dirilis pada Jumat (28/1) lalu. Dalam satu hari saja, drama ini telah menempati posisi pertama di charts Netflix di 25 negara seluruh dunia.
(wk/eval)
