Jeff Bezos Nekat Bongkar Jembatan Bersejarah di Eropa Demi Superyacht-nya Agar Bisa Lewat
Dunia

Bagi pemerintah setempat, alih-alih bersedih mereka justru senang dengan proyek pembongkaran jembatan bersejarah itu karena mampu menyerap banyak tenaga kerja.

WowKeren - Salah satu jembatan bersejarah yang terletak di Eropa akan dibongkar untuk tujuan yang mungkin bagi sebagian orang membuat geleng-geleng kepala. Betapa tidak, sebuah kota di Belanda telah setuju untuk membongkar jembatan itu hanya demi kapal pesiar milik orang terkaya dunia bisa lewat.

Superyacht Jeff Bezos diketahui memiliki ukuran yang terlalu besar untuk melintas di bawah Jembatan Koningshaven yang terkenal di Rotterdam sehingga harus dibongkar untuk memungkinkan kapal itu bisa lewat. Kapal itu memiliki ukuran panjang 127 meter dan tinggi 40 meter dan telah menelan biaya sekitar 500 juta dolar AS untuk pembuatannya.

Saat ini, kapal tersebut tengah dibangun di Belanda, sebagaimana dilaporkan New York Post. Namun, kapal pesiar itu terlalu tinggi untuk jembatan yang hanya memiliki ukuran 39 meter.

Oleh sebab itu sebagai solusinya, miliarder tersebut meminta pejabat Rotterdam untuk sementara waktu membongkar jembatan ikonik tersebut. Tentu saja, ia berjanji untuk mengganti semua biayanya.


NL Times mengutip outlet berbahasa Belanda Rjinmond menyebutkan bahwa jembatan akan dibongkar dan dipasang kembali pada bagian tengahnya. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 2 minggu.

Sedangkan bagi pemerintah setempat, alih-alih bersedih mereka justru senang dengan proyek Bezos. Jembatan itu adalah salah satu landmark Rotterdam pertama yang dipulihkan setelah kota itu dibom dalam Perang Dunia II.

"Dari perspektif ekonomi dan mempertahankan lapangan kerja, pemerintah kota menganggap ini proyek yang sangat penting," kata pemimpin proyek kota Marcel Walravens. "Rotterdam juga telah dinyatakan sebagai ibu kota maritim Eropa. Oleh karena itu, pembuatan kapal dan aktivitas di dalam sektor itu merupakan pilar penting."

Namun tentu saja, proyek ini juga mendapat kritik dari pakar sejarah. Ton Wesselink dari Rotterdam Historical Society mengatakan, "Pekerjaan itu penting, tetapi ada batasan untuk apa yang dapat dan dapat Anda lakukan terhadap warisan kita."

"Pria ini telah mendapatkan uangnya dengan melakukan PHK staf secara struktural, menghindari pajak, menghindari peraturan," kata Politisi Rotterdam Stephan Leewis. "Dan sekarang kita harus merobohkan monumen nasional kita yang indah?"

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru