Nancy Pelosi mengatakan jika para atlet sebaiknya fokus pada pertandingan saja. Sebab menurutnya, pemerintah Tiongkok cukup kejam untuk membuat pembalasan.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 04 Februari 2022 - 11:21 WIB
WowKeren - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi pada Kamis (3/2) memberikan pengarahannya untuk para atlet yang berpartisipasi di Olimpiade Beijing 2022. Gelaran Olimpiade itu dijadwalkan akan dibuka sore ini.
Pelosi meminta agar atlet tidak mengungkapkan keprihatinan mereka tentang kasus hak asasi manusia di Tiongkok. Hal itu disebabkan karena AS mengantisipasi risiko pembalasan yang mungkin akan dilakukan Negeri Tirai Bambu.
Ia menekankan bahwa meskipun AS memiliki tugas moral untuk menyoroti pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Tiongkok, namun para atlet sebaiknya fokus pada pertandingan. Sebab menurutnya, pemerintah Tiongkok cukup kejam untuk membuat pembalasan.
"Saya akan mengatakan kepada atlet kami, Anda di sana untuk bersaing," kata Pelosi. "Jangan mengambil risiko menimbulkan kemarahan pemerintah Tiongkok karena mereka kejam."
Selama sidang kongres, ia mengatakan bahwa mungkin ada beberapa pihak yang ingin menyinggung kasus itu di sana. Namun di lain sisi ia juga tampaknya tak siap jika Tiongkok akan melayangkan pembalasan.
"Saya tahu ada godaan dari beberapa pihak untuk berbicara saat mereka berada di sana. Saya menghormati itu," lanjutnya. "Tetapi saya juga khawatir tentang apa yang mungkin dilakukan pemerintah Tiongkok terhadap reputasi mereka, kepada keluarga mereka."
Lebih jauh, ia justru mengkritik keputusan Komite Olimpiade Internasional yang telah memilih Beijing sebagai tuan rumah. Sebab menurutnya, hal itu menunjukkan jika IOC, yang dibantu oleh sponsor perusahaan, telah menutup mata terhadap catatan hak asasi manusia yang buruk di negara itu hanya untuk mengeruk keuntungan.
Sebelumnya, AS telah menyerukan boikot diplomatik terhadap gelaran olahraga itu. Itu dilakukan sebagai protes atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia Tiongkok terhadap minoritas Muslim Uyghur di wilayah Xinjiang yang mana tuduhan ini telah dibantah oleh Beijing.
"Sekali lagi, berpartisipasilah, mari kita rayakan dari luar negeri," kata Pelosi. "Dan jangan mengambil risiko berpikir bahwa ada niat baik dari pihak pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, karena tidak ada niat baik dari mereka."
(wk/zodi)
