Sebelumnya Jane Abel melaporkan Bambang Pamungkas atas dugaan penelantaran anak. Jane Pamungkas bahkan bodo amat jika sang ayah dipenjara gegara laporannya.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Sabtu, 05 Februari 2022 - 19:27 WIB
WowKeren - Kabar Bambang Pamungkas mendepak sang putri dari Kartu Keluarga (KK) sempat menghebohkan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, pesepak bola kenamaan Tanah Air itu seolah ingin "membuang" anaknya dari istri pertama ketika sudah memiliki keluarga baru.
Bambang Pamungkas diketahui memiliki seorang putri dari pernikahannya dengan wanita bernama Olga Archangela yang telah meninggal dunia. Namun pernikahan mereka memang sudah kandas sebelum Olga meninggal dunia. Dari Olga, Bambang memiliki seorang putri yang diberi nama Jane Abel Pamungkas.
Belakangan Jane Abel memperjuangkan nasibnya dengan melaporkan Bambang Pamungkas ke kantor polisi dengan dugaan penelantaran anak. Bahkan Jane Abel sempat mengaku bodo amat jika misal Bambang Pamungkas dipenjara atas laporannya.
Di media sosial, Jane Abel sempat curhat nyesek ketika ziarah ke makam sang ibunda, Olga. Ia mengaku kangen pada ibunya dan mengadu perubahan sikap Bambang yang "membuangnya". Tak dipungkiri, Jane Abel ingin bertemu dengan wanita yang sudah melahirkannya itu.
"Bunda...bunda liat kakak dari atas sana kan?? Bun kakak kangen...Bun kenapa ayah begitu sekarang...Bun kakak sedih...Bundaaa (emoji sedih)," tulis Jane Abel di InstaStory pada Jumat (4/2). "Jadi kangen bunda Olga deh tiba-tiba. Pengen ketemu tapi gak bisa, gak mungkin kan nyusul...nyusul aja belum tentu ketemu."
Sementara itu, Jane Abel sendiri sudah diperiksa sebagai saksi atas kasus ini di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/1) kemarin. Dalam kesempatan itu, Jane tidak menyerahkan bukti apa pun kepada penyidik. Ia hanya memberikan keterangan perihal pernikahan yang dilakukan Bambang Pamungkas dengan Amalia Fujiawati serta dua orang anak yang dihasilkan dari pernikahan tersebut.
Jane berharap Bambang bersikap dewasa dan meminta melaksanakan tugasnya sebagai ayah. "Segera menyelesaikan masalah ini yang sebenarnya. Ini hal yang sudah umum seorang orangtua memberikan hak, nafkah, kasih sayang, apa yang diperlukan oleh anak-anak," katanya.
(wk/tria)
