Dwi Sasono Ingin Bunuh Diri Saat Ditangkap Karena Penyalahgunaan Ganja, Ini yang Bikin 'Plong'
YouTube/Daniel Mananta Network
Selebriti

Dwi Sasono berbagi cerita mengenai perasaannya saat ditangkap karena penyalahgunaan ganja pada 2020. Hidup Dwi Sasono yang semula bahagia bersama istri dan anak dirasakan hancur lebur.

WowKeren - Dwi Sasono ditangkap karena penyalahgunaan narkoba pada 26 Mei 2020. Karena terseret kasus tersebut, Dwi Sasono mengakui imej suami dan ayah idaman yang dibangunnya langsung runtuh. Cerita tersebut dibagikan Dwi kepada Daniel Mananta dalam konten yang tayang pada Selasa (8/2).

"Momen itu rasanya hancur dan runtuh. Istriku pun juga aku bisa lihat di situ, dia merasakan udah hancur banget," ujar Dwi Sasono di kanal YouTube Daniel Mananta Network. "Bisa dibilang gue merasa di pinggir jurang yang sangat dalam, yang tinggal aku lompat atau enggak. Anak-anakku pun kaget, syok."

Momen terberat untuk Dwi Sasono adalah ketika harus berhadapan dengan media dan disaksikan seluruh rakyat Indonesia. Namun momen tersebut juga membuat Dwi Sasono mulai kuat, apalagi setelah mendengar dukungan dari Widi Be3 serta anak-anak mereka.

"Seminggu rasanya berat banget buat aku. Apalagi saat mau preskon, rasanya kayak mau dihukum gantung," ungkap Dwi Sasono. "Tapi setelah preskon, beban itu hilang, ringan. Tadinya aku memikirkan pencitraanku, imejku."


"Yang menguatkan aku satu malam sebelum aku dipreskon, pengacaraku bilang 'Mbak Widi dan anak-anak sudah siap. Apapun yang akan terjadi, mereka udah siap'," tambahnya. "Itu cukup menguatkan gue."

Seminggu pertama setelah ditangkap, Dwi Sasono mengalami pergumulan batin yang sangat hebat sehingga sempat terpikir bunuh diri. Bintang film "Mendadak Kaya" tersebut bahkan sudah bersiap ditinggalkan istri dan anak-anaknya karena menyadari tidak mampu membahagiakan mereka.

"Sempet gua punya pikiran di dalem (penjara) itu 'Apa gue bunuh diri aja ya?' Karena gue berfikir adalah gue gagal. Kalo misalnya istri gue mau nyerahin gue pun gue udah mempersiapkan diri," tutur Dwi Sasono. "Emang layak gue untuk ditinggalin dan dia berhak mendapat kebahagiaan, dan gue nggak bisa memberikan itu sama keluarga gue."

Setelah melewati momen-momen terberat itu, Dwi Sasono menyadari ketidakabadian apa pun yang ia miliki saat ini. "Popularitas, imej, karier, kekuasaan, kekayaan, itu nggak selamanya dalam genggaman kita. Anytime mereka akan pergi dan siap nggak siap, mereka akan hilang," pungkasnya.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait