Penggunaan Jilbab Bagi Mahasiswi Muslim di India Tuai Kontroversi, Apa yang Melatarbelakanginya?
Dunia

Dengan adanya larangan menggunakan jilbab bagi mahasiswi Muslim di India, lembaga pendidikan lantas ditutup imbas aksi protes yang berlangsung. Kontroversi tersebut telah berlangsung sejak bulan lalu.

WowKeren - Isu keagamaan hingga saat ini masih kerap terjadi di sejumlah negara dunia. Seperti yang baru-baru ini terjadi di India. Sejumlah mahasiswi Muslim yang mengenakan jilbab tidak diizinkan memasuki kelas.

Larangan jilbab di ruang kelas itu pun memicu protes dan perdebatan tentang hak. Sementara itu, Konstitusi India menjamin negara sekuler dan kebebasan beragama. Namun pada kenyataannya, minoritas Muslim mengatakan bahwa mereka menghadapi peningkatan pelecehan dan diskriminasi dari mayoritas masyarakat yang beragama Hindu.

Termasuk juga pada kontroversi yang terjadi belakangan ini yakni larangan jilbab di sekolah. Adapun kontroversi penggunaan jilbab itu sendiri diketahui dimulai pada bulan lalu, saat enam siswi Muslim di negara bagian Karnataka melarang mereka untuk masuk ke kelas.

Di sisi lain, mahasiswi Hindu juga mengadakan demontrasi yang "menandingi" aksi protes mahasiswi Muslim atas penggunaan jilbab yang dilarang. Para mahasiswi Hindu itu tampak mengenakan selendang berwarna safron, warna yang diasosiasikan dengan nasionalisme kepercayaan tersebut.


Kemudian kelompok sayap kanan telah dituduh memicu perselisihan. Atas aksi demo yang dilakukan mahasiswi Hindu dengan menggunakan selendang itu memicu dugaan bahwa larangan menggunakan jilbab itu bukanlah terkait agama, melainkan perdebatan yang lebih luas tentang hak dan identitas minoritas di India.

Melansir Al Jazeera, Front Kampus India (CFI) yang merupakan sebuah organisasi mahasiswi Muslim yang aktif di negara bagian India selatan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada minggu lalu bahwa larangan jilbab adalah "konspirasi nasional terorganisir (yang) secara sistematis dieksekusi oleh sayap kanan Hindutva (Hindu) kelompok-kelompok yang tidak memanusiakan wanita Muslim".

Dengan adanya larangan penggunaan jilbab bagi mahasiswi beragama Muslim itu lantas memicu kemarahan serta protes. Bahkan aksi protes ini juga turut mengundang perhatian kelompok hak asasi manusia (HAM) yang menilai tindakan tersebut melanggar hak mahasiswi Muslim untuk menerapkan ajaran agamanya dan mengakses pendidikan.

Seolah tak mau kalah dengan aksi protes mahasiswi Muslim, mahasiswi dari kelompok sayap kanan Hindu pun juga melakukan aksi yang sama. Adapun aksi mereka menyerukan larangan penggunaan jilbab di sekolah.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru