Tanpa Pengawalan, Kunjungan Kedua Gubernur Ganjar Pranowo ke Desa Wadas Dikritik Terlambat
Nasional

Kunjungan kedua Ganjar ke Wadas dinilai sebagai langkah yang terlambat oleh Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie. Menurutnya, warga Desa Wadas telah terlanjur dilukai dan sulit untuk diobati.

WowKeren - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mengunjungi Desa Wadas di Kabupaten Purworejo untuk kedua kalinya beberapa hari lalu. Ia datang untuk mengucapkan permintaan maaf atas kisruh pengukuran lahan tambang di Desa Wadas pada Selasa (8/2) lalu.

Selain itu, Ganjar juga meminta izin untuk menginap di Desa Wadas. Ia tampak mendatangi warga tanpa pengawalan dari aparat kepolisian.

Meski demikian, kunjungan kedua Ganjar ke Wadas dinilai sebagai langkah yang terlambat oleh Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie. Menurutnya, warga Desa Wadas telah terlanjur dilukai dan sulit untuk diobati.

"Nasi sudah jadi bubur, tiba-tiba tanpa pengawal Ganjar datang ke Desa Wadas dan menginap bersama warga Wadas," jelas Jerry kepada Tribunnews, Rabu (16/2). "Harusnya sejak awal kalau ditolak jangan ada 'unsur pemaksaan' untuk menjadikan desa itu sebagai tempat penambangan. Pemaksaan kehendak selain bertentangan dengan hak asasi manusi lebih dari itu sangat dilarang Tuhan."


Lebih lanjut, Jerry menyebut langkah politik itu terkesan murahan. Ia menilai hal ini bukanlah solusi yang seharusnya dilakukan.

"Jangan-jangan dia jatuh dari sepeda itu peringatan awal tanpa didasarinya. Bukan ini solusinya, Pemprov Jateng harus buka siapa kontraktor batu andesit ini. Dari temuan DPR, mereka bungkam," paparnya. "Jangan-jangan ini bisnis terselubung perlu dibuka apakah ini bagan tender dan berapa PAGU-nya. Perusahaan apa yang dipercayakan harus jelas."

Di sisi lain, Ganjar sempat merasakan sendiri lemahnya jaringan internet di Desa Wadas. Momen itu terekam dalam video yang diunggah Ganjar di akun Twitter resminya. Dalam video tersebut terlihat Ganjar langsung menelepon dan meminta agar jaringan internet di Wadas dipulihkan.

"Sinyalnya dihidupkan ya, Mas. Dicek ya, ada masalah apa, Desa Wadas Purworejo, Mas? Dicek ya. Ini ditunggu soalnya sinyal di sini hilang-hilang," ujar Ganjar dalam telepon menggunakan bahasa Jawa, Minggu (13/2). "Insya Allah di sini kondusif, sudah kondusif," lanjutnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait