Video tersebut baru-baru ini kembali dibicarakan ulang karena idol Tiongkok seperti NingNing serta Jun dan The8 menolak untuk melakukan big bow. Bulan lalu, Yiren juga dikritik karena menolak membungkuk.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 16 Februari 2022 - 17:02 WIB
WowKeren - Sebuah video lawas di mana para member EXO, termasuk empat member asal Tiongkok, yang melakukan big bow (gerakan membungkuk yang seperti bersujud) atas permintaan penggemar kembali muncul. Hal ini seiring dengan beberapa idol Tiongkok yang menolak untuk membungkuk hingga menyebabkan kontroversi.
Pada 15 Februari, seorang pengguna komunitas online memuat adegan saat EXO melakukan big bow di acara hiburan "Weekly Idol". Adegan ini muncul dalam episode ke-108 Weekly Idol yang tayang pada 14 Agustus 2013.
Saat itu, EXO membungkukkan badan atas permintaan penggemarnya di segmen yang bernama "Donidoni Call Center". Penggemar itu berkata kepada EXO, "Aku melamar hampir 500 kali karena aku ingin dipilih untuk segmen ini. Tolong akui kerja keras kami para penggemar. Pertama-tama, tolong lakukan big bow."
Alhasil, EXO pun tak segan-segan untuk bersujud bersama. Luhan, Kris, dan Tao, yang masih berada di tim saat itu, serta member asal Tiongkok, Lay, yang saat ini merupakan satu-satunya member Tiongkok yang tersisa di EXO, juga bersujud dan berterima kasih kepada penggemar mereka. Beberapa berkata, "Kami akan bekerja keras," dan memberikan salam awal Tahun Baru.
Video tersebut baru-baru ini kembali dibicarakan ulang karena idol Tiongkok seperti NingNing aespa serta Jun dan The8 SEVENTEEN (II) menolak untuk melakukan big bow. Bulan lalu, Yiren EVERGLOW juga dikritik karena menolak membungkuk di acara fansign.
Netizen sangat menentang penolakan itu. Komunitas online Korea mengkritik idol-idol tersebut dengan mengatakan, "Bagaimana kamu bisa melakukan aktivitasmu di Korea kalau kamu tidak menyukai salam Tahun Baru Korea," "Menolak membungkuk berarti tidak menghormati budaya kami," "Pergi ke Tiongkok," dan “Jangan mencari uang di Korea."
Di sisi lain, di Weibo, Tiongkok, ada tanggapan antusias seperti, "Orang Tionghoa tidak berlutut di depan negara-negara kecil," "Bangga pada idol yang menjaga tradisi Tiongkok," dan "Wang Yiren melakukan pekerjaan dengan baik."
Jaringan media yang dikelola pemerintah Tiongkok juga membela "penolakan big bow" dari pada idol asal Tiongkok. Mereka mengatakan, "Berlutut adalah simbol penghormatan tertinggi dalam budaya tradisional Tiongkok." Orang Tiongkok memang hanya berlutut atau memberikan penghormatan tertinggi kepada langit, tanah, dan orangtua.
(wk/dewi)
