Dina Mediana istri Rony Dozer akhirnya buka suara usai rekan kerja sang suami meminta uang produksi yang diklaim telah diterima mendiang agar dikembalikan.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 23 Februari 2022 - 22:26 WIB
WowKeren - Aktor sekaligus komedian Tanah Air Rony Dozer diketahui telah wafat sejak 11 November 2021 lalu. Kepergian Rony itu lantas masih meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi keluarga dan sahabat dekat.
Sayang, kepergian Rony Dozer itu meninggalkan polemik baru yang belakangan ini diungkap oleh rekan kerjanya, Eko Mega Bintang. Eko mengungkap dirinya terlibat dalam satu kontrak yang sama dengan mendiang Rony Dozer dan memiliki proyek yang belum tuntas sebelum sang aktor tutup usia.
Eko kemudian meminta agar pihak keluarga mengembalikan uang produksi yang kabarnya telah diterima lunas oleh Rony Dozer. Lantaran Rony meninggal dunia, proyek tersebut pun batal terealisasi. Itu mengapa, pihaknya meminta uang produksi yang telah diterima mendiang untuk dikembalikan. Eko bahkan mengatakan telah merugi sebanyak kurang lebih Rp 600 juta.
Sayang, istri Rony, Dina Mediana disebut tak ada iktikad baik untuk menyelesaikan persoalan mendiang sang suami dengan Eko. Itu mengapa, pihak Eko terpaksa mengeluarkan somasi untuk istri mendiang Rony Dozer.
Baru-baru ini, Dina Mediana akhirnya buka suara. Dina mengaku mengetahui proyek sang suami dengan Eko tetapi tidak dengan perincian detail terkait kontrak kerja sama.
"Mas Rony memang pernah bilang kalau mau ada project sama mas Eko. Ya aku bilang nggak apa-apa. Cuma memang saya nggak mendalami. Itu sudah urusannya mas Rony dan timnya," ujar Dina kepada kanal YouTube Star Story, Rabu (23/2).
Dina pun mengaku bingung saat Eko meminta uang produksi yang telah diterima Rony agar dikembalikan. Pasalnya, butuh waktu bagi Dina untuk mempelajari persoalan tersebut serta perincian uang yang masuk ke rekening sang suami. Dina mengaku siap bertanggung jawab atas semua permintaan Eko sesuai dengan syarat dan data yang ada.
"Berkas-berkasnya kan sudah aku lipat semua, jadi harus aku bongkar lagi. Saya juga harus nge-print supaya tahu uang ini keluar masuknya ke mana," pungkasnya. "Jadi itu juga nggak gampang. Kan mas Rony sudah nggak ada, jadi harus ada surat kematian dan lain-lain."
(wk/Sisi)
