Pembangunan Sirkuit Formula E Dikebut, Kemiringan Disebut Akan Buat Pembalap Lebih Tertantang
AFP/Patricia De Melo
Nasional

Panitia pelaksana optimis bahwa pengerjaan sirkuit bisa selesai dalam kurang waktu kurang dari dua bulan. Waktu yang mepet dengan jadwal penyelenggaraan membuat konstruksi semakin dipercepat.

WowKeren - Sirkuit Formula E masih dalam tahap pengerjaan meski gelaran Jakarta E-Prix 2022 sudah semakin dekat. Ajang mobil balap listrik tersebut dijadwalkan digelar di Ibu Kota pada 4 Juni 2022 mendatang.

Panitia pelaksana optimis bahwa pengerjaan sirkuit bisa selesai dalam kurang waktu kurang dari dua bulan. Waktu yang mepet dengan jadwal penyelenggaraan membuat konstruksi semakin dipercepat.

Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, bahkan mengatakan bahwa pembangunan sirkuit ini dikerjakan 24 jam non-stop agar bisa selesai tepat waktu. "Ini bagian dari progres dimana pelaksanaan pembangunan ini adalah kita (melakukan) percepatan waktu dengan skema tujuh hari dan sehari dikerjakan 24 jam," tutur Sahroni.

Mantan pembalap sekaligus salah satu Organizing Committee Formula E Jakarta, Ananda Mikola, lantas menjelaskan spesifikasi sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, tersebut. Salah satu aspek yang disorot Ananda adalah kemiringan sirkuit.

"Tadi saya lihat ada beberapa tikungan dan inovasi baru karena di beberapa titik ada kemiringan derajat dan itu bisa membuat pembalap lebih tertantang untuk show dirinya," papar Ananda di lokasi pembangunan sirkuit, Rabu (23/2).


Sementara itu, penanggung jawab pembangunan sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo, turut memberikan penjelasan mengenai spesifikasi lintasan tersebut. "Dengan jumlah tikungan 18 yang punya, ada 13 yang punya superelevasi sampai 6 persen. Sehingga antara kiri dan kanan itu punya beda (kemiringan) sampai 84 cm. Ini yang disampaikan sangat menantang," terangnya.

Setiap tikungan nantinya akan disediakan area run off. Area tersebut berfungsi untuk membuat pembalap yang keluar jalur dapat menyesuaikan kecepatan dan kembali ke jalur utama.

"Kemudian kita punya trek lurus hampir 527 meter, ini nanti yang akan menjadi kekuatan (kecepatan mobil) paling tinggi di trek," lanjutnya.

Adapun pengerjaan sirkuit ini difokuskan pada pengaspalan. Aspal lintasan harus dipastikan tidak terkelupas saat balapan berlangsung, mengingat kecepatan mobil balap Formula E bisa mencapai 225 kilometer per jam.

"Bagaimana aspal itu direm dari kecepatan mungkin 300 km menjadi 100 km tanpa menimbulkan masalah di aspal itu," pungkasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait