Kota Terbesar Kedua di Ukraina Klaim Kemenangan Lawan Pasukan Rusia
AFP/Aris Messinis
Dunia

Gubernur Kharkiv Oleh Synyehubov menyatakan bahwa tentara Rusia menyerah dan melemparkan peralatan mereka di tengah jalan. Ia turut membagikan foto enam pria yang diborgol.

WowKeren - Pasukan Ukraina mengklaim kemenangan atas Kharkiv pada Minggu (28/2). Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina. Pasukan Ukraina dan Rusia melakukan pertempuran sengit untuk memperebutkan kota tersebut.

"Kontrol atas Kharkiv sepenuhnya milik kita!" tulis Gubernur Kharkiv Oleh Synyehubov dalam akun Facebook-nya.

Menurut Synyehubov, tentara Rusia menyerah dan melemparkan peralatan mereka di tengah jalan. "Pembersihan total kota dari musuh sedang terjadi. Musuh Rusia benar-benar mengalami demoralisasi," tambahnya.

Sebagai informasi, pasukan Rusia telah mengintensifkan serangan mereka di Kharkiv selama akhir pekan. Tentara dan kendaraan lapis baja terus berdatangan, sedangkan tembakan hingga ledakan terus terdengar.

Kantor berita negara Ukraina bahkan melaporkan bahwa pasukan Rusia meledakkan pipa gas alam di kota berpenduduk hampir 1,5 juta orang pada Minggu dini hari. Aksi tersebut membuat asap membumbung tinggi di kegelapan.


Wali Kota Vasylkiv, Natalia Balasinovich, mengatakan rudal Rusia menghantam area penyimpanan minyak di barat daya landasan utama pangkalan udara. Kantor Berita Nasional Ukraina kemudian mengkonfirmasi laporan tersebut.

Kebakaran di pipa gas utama tersebut diprediksi akan berlangsung sangat lama dan membuat kerusakan lingkungan yang sangat besar. Natalia mengkonfirmasi bahwa roket menghantam depot minyak di Vasilkov, dan kebakaran hebat dimulai.

Meski demikian, Gubernur Synyehubov mengklaim kemenangan Ukraina di Kharkiv. Ia turut membagikan foto enam pria yang diborgol dan menyebut mereka sebagai tentara yang ditangkap oleh pasukan Ukraina.

"Tentara Rusia yang ditawan berbicara tentang pemerasan total dan demoralisasi," paparnya.

Sebelumnya, Gubernur Synyehubov telah mendesak semua warga sipil untuk tetap berdiam di dalam rumah kala kendaraan militer ringan Rusia masuk ke kota pada Minggu pagi. "Warga Kharkiv, jangan tinggalkan tempat berlindung, jangan gunakan transportasi," jelasnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak pasukan Rusia bergerak melalui daerah pemukiman dan melewati blok apartemen. Tentara yang berjalan kaki menggunakan kendaraan lapis baja sebagai pelindung.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru