NU'EST Bubar, Fans Salahkan Merger Pledis dan HYBE
Twitter/nuestnews
Selebriti

Beberapa penggemar menyalahkan HYBE atas nasib NU'EST yang harus bubar setelah 10 tahun. Mereka mengklaim bahwa NU'EST berhenti memiliki aktivitas grup setelah akuisisi.

WowKeren - NU'EST akan mengakhiri aktivitas grup mereka alias bubar setelah kontrak mereka berakhir pada 14 Maret 2022. Pembubaran grup yang debut tahun 2012 itu menuai beragam reaksi dari netizen.

Pada 28 Februari, Pledis Entertainment mengumumkan kontrak NU'EST yang akan segera berakhir. JR, Aron, dan Ren meninggalkan perusahaan, sementara Baekho dan Hwang Minhyun akan memperbarui kontrak mereka.

Banyak penggemar dari grup berusia 10 tahun ini tidak siap untuk mengucapkan selamat tinggal. Namun mereka berharap yang terbaik untuk para member di masa depan.

Pada Mei 2020, HYBE menjadi pemegang saham terbesar di Pledis Entertainment. Sejak akuisisi, Pledis Entertainment terus beroperasi secara independen dengan dukungan tambahan dari HYBE.

Sekarang, beberapa penggemar menyalahkan HYBE atas nasib NU'EST yang harus bubar. Mereka mengklaim bahwa NU'EST berhenti memiliki aktivitas grup setelah akuisisi.


NU\'EST Bubar, Fans Salahkan Merger Pledis dan HYBE

Source: Twitter

"Sejujurnya aku menyalahkan merger Pledis dengan HYBE. sebelum merger, NU'EST sangat aktif dan selalu mengatakan mereka akan bersama untuk waktu yang lama, tetapi setelah merger, mereka tiba-tiba berhenti melakukan kegiatan kelompok," tulis penggemar.

Penggemar juga menuduh HYBE tidak memberikan sumber daya dan promosi yang layak diperoleh grup-grup tersebut, menunjuk G-FRIEND sebagai contoh lain. Pada Juli 2019, Source Music agensi G-FRIEND menjadi anak perusahaan HYBE (saat itu masih Big Hit Entertainment).

Pada Mei 2021, G-FRIEND meninggalkan Source Music setelah gagal menyetujui persyaratan untuk perpanjangan kontrak. Tiga dari member telah memulai kembali debutnya sebagai trio, VIVIZ.

Namun penggemar lain mengatakan HYBE tidak bisa disalahkan atas pembubaran kedua grup tersebut. Mereka telah menunjuk pada penjualan, dugaan salah urus oleh agensi asli grup, dan keputusan member sendiri untuk melanjutkan kontrak mereka atau tidak.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru