Penggemar NU'EST yang memiliki 5 member telah memutuskan untuk bubar dari grup yang debut pada tahun 2012 ini. Selain memiliki segudang prestasi, Baekho cs di masa lalu ini juga memiliki kisah menarik yang patut diketahui.
- Takiara
- Selasa, 01 Maret 2022 - 13:28 WIB
WowKeren - Kabar pembubaran grup NU'EST pada 28 Februari telah menarik perhatian. Pasalnya, grup di bawah satu ini memutuskan tiga membernya tidak memperpanjang kontrak sehingga dibubarkan.
Di samping kabar pembubarannya, kisah menarik yang perlu diketahui publik mengenai grup beranggotakan 5 orang ini patut diantisipasi. NU'EST sendiri telah debut sejak tahun 2012 di bawah agensi Pledis Entertainment.
NU'EST memulai debutnya dengan lagu "Face", sebuah single yang menyentuh intimidasi dan tekanan sosial modern dan langsung membedakan mereka dari boy grup lain. Lirik yang cerdas dalam rap penutup Aron, citra mencolok dalam video musik mereka semakin membedakan sebagai tindakan dengan sesuatu untuk dikatakan dan akan menjadi tema sepanjang karier mereka.
Saat awal debut, NU'EST memiliki kesan pertama satu sama lain. Baekho saat itu mengingat dimana Aron pertama kali datang ke Korea untuk jadi trainee di bawah Pledis Entertainment. "Aron datang dari Los Angeles, tempat yang dikenal dengan cuacanya yang hangat dan menyenangkan. Waktu ia tiba disini, Korea sedang mengalami musim dingin yang cukup parah. Itu adalah pertama kalinya ia merasakan cuaca yang benar-benar dingin," kata Baekho.
Dengan santai membeberkan cerita lucu mengenai rekannya. Ia memakai semua pakaian yang ia bawa. Bahkan kelihatannya ia juga memakai kaos kaki berlapis-lapis. Aku masih sangat mengingat hal itu, karena memberikan kesan pertama yang kuat sekali," lanjut Baekho mengenang debut pertama mereka.
Aron yang merupakan member tertua di grup tersebut melanjutkan cerita temannya. "Ketika aku baru tiba di Korea, aku tidak bisa berbahasa Korea sama sekali. Aku juga tidak paham dengan budaya Korea, dan member lain semuanya membantuku menyesuaikan diri disini. Jadi kesan pertamaku dengan para member adalah mereka sangat baik," tutur Aron.
Selain itu, kisah menarik lainnya juga diceritakan oleh Aron secara blak-blakan mengungkapkan kalau mereka pernah mengalami miskomunikasi saat sedang sibuk mempersiapkan konser. "Waktu itu ketika kita sedang latihan untuk persiapan konser, dan di lagu 'RLTL' ('Real Love, True Love'), ada bagian yang kami tidak tahu sebenarnya itu punya siapa," tuturnya.
Alhasil, mereka lalu membuat taruhan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan yang kalah harus mentraktir semua member lain. "Kupikir itu adalah bagian milik Ren, tetapi ternyata bukan. Jadi, aku kalah taruhan sehingga harus membelikan makanan untuk semuanya," ungkap Aron.
Kemudian, NU'EST telah menantang norma gender kebanyakan grup K-Pop. Di masa lalu, Ren menonjol karena gaya androgininya dan memulai perjalanannya untuk menekuk norma gender sehingga menjadikannya pelopor sejati dalam budaya konservatif Korea Selatan.
Pada tahun 2016, Ren membintangi kampanye untuk toko online VIP yang berbasis di Tiongkok dan memotong rambut panjang dan roknya. Ren membagikan foto dari kampanye di Twitter, menulis, "Apakah aku laki-laki atau perempuan? Aku laki laki. Fashion membuat seseorang dan kesannya."
Sementara itu, lima member yaitu JR, Aron, Hwang Minhyun, Baekho, dan Ren telah memutuskan karier mereka masing-masing. Tiga dari membernya, JR, Aron dan Ren tidak akan memperpanjang kontraknya dengan Pledis Entertainment.
(wk/taki)
