Sebelumnya, delapan jenazah korban pembantaian KKB di Papua itu belum bisa dievakuasi lantaran kondisi cuaca buruk dan lokasi yang sulit dilalui. Namun kini kedelapan jenazah tersebut telah dievakuasi.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 07 Maret 2022 - 09:51 WIB
WowKeren - Dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, beberapa waktu lalu, menewaskan delapan orang yang diketahui merupakan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT).
Namun usai kejadian, jenazah korban belum dievakuasi langsung lantaran cuaca buruk dan lokasi yang tak mudah dijangkau. Pada saat itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan evakuasi delapan jenazah tersebut dijadwalkan pada Senin (7/3) hari ini.
Kini, tim diketahui melakukan proses evakuasi terhadap delapan jenazah korban penembakan KKB di Papua melalui terminal lama VIP Bandara Mozes Kilangin. Berdasarkan informasi yang didapat dari Tribun-Papua.com pada Senin (7/3) hari ini, proses evakuasi tak menghambat operasional bandara tersebut.
Hingga kini, TNI-Polri diketahui telah disiagakan di lokasi bandara lantaran proses evakuasi dari Sugapa, Intan Jaya, segera dilakukan. Sementara itu, sekitar pukul 08.44 WIT, tim evakuasi sudah tiba di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, sebab lebih dekat dari lokasi kejadian.
Adapun evakuasi delapan korban tewas penembakan KKB di Papua itu dijadwalkan pada hari ini sekitar pukul 06.00 WIT menggunakan tiga helikopter menuju lokasi kejadian. Helikopter sendiri disebut telah terbang menuju lokasi sekitar pukul 07.33 WIT tadi.
Di sisi lain, tim juga sudah menyiapkan delapan mobil ambulans untuk mengangkut 8 orang karyawan yang tewas dibunuh KKB, apabila sudah berhasil dievakuasi ke Timika. Kemudian RSUD Mimika juga siaga untuk melakukan tindakan medis apabila delapan korban tersebut tiba di rumah sakit.
Adapun kronologi kejadian adalah delapan orang karywan PTT tersebut sedang melaksanakan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga pada Rabu (2/3) lalu, sekitar pukul 13.00 WIT. Kemudian tiba-tiba diserang oleh KKB, sehingga mereka tewas.
Berdasarkan laporan dari seorang karyawan PTT atas nama AL, yang bertempat di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, ada karyawan PTT yang tengah melaksanakan perbaikan Tower BTS 3 Telkomsel di Distrik Beoga. Hal ini juga telah dikonfirmasi Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangan pers, Kamis (3/3) lalu.
(wk/tiar)