Menag Yaqut Berencana Undang Imam Besar Al Azhar Bareng Paus Fransiskus, Mau Ngapain?
Instagram/kemenag.go.id
Nasional

Menag Yaqut rencananya juga ingin mengundang Imam Besar Al Azhar, Ahmed Al-Tayeb ke Indonesia. Menag Yaqut juga menyinggung soal deklarasi Piagam Persaudaraan Manusia di Abu Dhabi.

WowKeren - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya mengungkap rencana untuk mengundang Paus Fransiskus ke Indonesia. Menag Yaqut mengaku ini menunjukkan secara langsung indahnya keberagaman di Indonesia pada Pimpinan Gereja Katolik di Vatikan itu. Tak hanya Paus Fransiskus, Menag Yaqut rupanya juga ingin mengundang Imam Besar Al Azhar, Ahmed Al-Tayeb.

Hal itu disampaikan Yaqut saat memberikan pembinaan pada ASN Kementerian Agama di Jakarta, Rabu (9/3). Kini Yaqut dan timnya tengah mengusahakan kedatangan kedua tokoh pimpinan agama dunia itu ke Indonesia.

"Selain Paus Fransiskus, saya bersama tim tengah berusaha mengundang Grand Syekh Al-Azhar untuk bisa hadir ke Indonesia," ungkap Yaqut.

Yaqut menilai dua sosok pemimpin agama itu sebagai tokoh penting yang selama ini terus mengupayakan perdamaian dunia. Apalagi keduanya diketahui juga telah mendeklarasikan Piagam Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian dan Hidup Berdampingan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab tahun 2019 lalu.

Menag Yaqut menyebut bahwa salah satu poin pokok deklarasi tersebut adalah mengajak umat manusia untuk hidup bersama dalam semangat persaudaraan, dan menjadikan agama sebagai inspirasi. Menag Yaqut ingin menunjukkan pada kedua pemimpin agama itu bahwa Indonesia telah menjalankan poin dari deklarasi tersebut.


"Saya ingin mengundang hadir ke Indonesia untuk menyaksikan bahwa apa yang pernah dideklarasikan di Abu Dhabi itu sudah lama dilaksanakan di Indonesia, bahkan mungkin sejak Indonesia ini belum berdiri," beber Gus Yaqut.

Yaqut juga turut meminta doa dan dukungan dari para jajarannya agar kesempatan mengundang dua tokoh dunia ini bisa segera terlaksana. Bila kedua tokoh itu bisa datang akan menjadi kebahagiaan sendiri bagi Indonesia.

"Dua tokoh agama besar di dunia bisa bertemu di Indonesia yang dikenal memiliki keragaman, baik keragaman agama, budaya, suku, etnis, dan lain sebagainya," ujarnya.

Pada Pertemuan Nasional Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia di Bali Senin (7/3), Yaqut sempat berencana mengundang Paus Fransiskus ke Indonesia. Tujuannya adalah "melihat langsung indahnya keberagaman di Indonesia".

Meski begitu, Gus Yaqut tak merinci kapan Paus Fransiskus bisa datang ke Indonesia. Gus Yaqut hanya menugaskan Plt Dirjen Bimas Katolik Kemenag untuk menjajaki kemungkinan tersebut.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait