Korban dari penipuan trading yang dilakukan oleh Indra Kenz membawa dampak buruk. Selain rugi materi, korban juga alami gangguan jiwa hingga nekat akhiri hidup. Hal ini diakui oleh beberapa korban Indra Kenz secara langsung.
- devikireina
- Jumat, 11 Maret 2022 - 07:09 WIB
WowKeren - Selain gonjang-ganjing soal Paris Fashion Show 2022, dunia hiburan Tanah Air juga tengah dihebohkan oleh "sultan dadakan" yang kini mendekam di penjara. Salah satunya yakni Indra Kenz, ia terjerat kasus investasi bodong berkedok trading binary option dalam aplikasi Binomo.
Sejauh ini polisi sudah menerima pengaduan dari korban Indra Kenz sebanyak 14 orang. Tak tanggung-tanggung, salah satu pengacara korban akui mengalami kerugian hingga Rp 20 Miliar.
"Kini para korban mengaku, menderita dan mengalami kerugian mencapai Rp 20 Miliar. Para korban mulai diperiksa polisi dan menyerahkan sejumlah bukti kepada penyidik," ujar pengacara korban pada sebuah kesempatan.
Tak cuma itu, kemunculan sosok Maru yang merupakan ketua koordinator para korban juga lantang sebut bakal mengawal semua afilator yang melakukan penipuan berkedok trading. Selain ketua, Maru juga korban dari Indra Kenz yang alami kerupgian hingga Rp 500 Juta.
"Kerugian yang dialami banyak sekali, semua yang masuk dalam aplikasi ini rata-rata semuanya loss. Bahkan hampir tidak ada satupun profit. Semuanya loss. Untuk saya sendiri kerugian mencapai 500 juta. Saya psikologis kena, keluarga berantakan dan usaha hancur," jelas Maru.
Tak cuma itu, Maru juga sebutkan banyaknya korban yang tak hanya rugi materi namun psikisnya ikut alami gangguan. Parahnya, sampai ada yang nekat akhiri hidup. "Ada korban lain sampai cerai, mengalami gangguan jiwa dan ada yang mengakhiri hidupnya," terangnya lagi.
Sementara itu, pihak kepolisian sudah berikan arahan untuk para korban agar duitnya bisa dikembalikan. Para penegak hukum meminta korban untuk membentuk paguyuban bersama, bukan melaporkan secara individu.
Selain Indra, rekannya juga ikut diamankan oleh polisi dengan kasus serupa, Doni Salmanan. Hanya saja para korban Doni sejauh ini belum buka suara namun kemungkinan besar akan ikuti jejak korban Indra untuk membuat laporan sesuai dengan arahan pihak berwajib.
(wk/devi)
