Menko Marives Luhut Beri Izin PPLN Masuk Dari Bandara Juanda, Tetap Lakukan Tes PCR
Instagram/luhut.pandjaitan
Nasional

Seperti yang diketahui, pemerintah telah memberikan pelonggaran aturan pembatasan COVID-19, seperti pembebasan tes COVID-19 bagi pelaku perjalanan domestik. Kini pemerintah memperluas pelonggaran tersebut.

WowKeren - Sejumlah pelonggaran aturan pembatasan COVID-19 belum lama ini telah diterapkan oleh pemerintah Indonesia, seiring dengan angka kasus mengalami penurunan. Salah satunya, uji coba aturan bebas karantina bagi turis asing yang hendak ke Bali.

Selain itu, pemerintah juga membebaskan tes COVID-19 bagi pelaku perjalanan domestik yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis lengkap dan booster.

Kekinian, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo diperbolehkan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Sudah buka, efektifnya 1-2 hari ke depan untuk persiapan dan sebagainya," tutur Luhut usai menggelar rapat tertutup dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan jajaran Forkopimda di Surabaya, Jumat (11/3).

Meski demikian, Luhut mengatakan bahwa PPLN yang baru tiba di Bandara Juanda masih harus melakukan tes usap PCR untuk memastikan kondisi kesehatan yang bersangkutan. Apabila hasilnya negatif, maka diizinkan untuk kembali ke daerah asal. Namun jika positif, maka harus menjalani masa karantina terlebih dahulu.


Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali itu menuturkan bahwa tempat karantina telah disiapkan di hotel atau Asrama Haji Surabaya. Berdasarkan informasi yang diterimanya, hingga saat ini, masih ada 8 ribuan lebih calon jemaah Umrah di Jatim yang menunggu keberangkatan ke Tanah Suci.

Mengenai hal tersebut, Luhut mengaku sempat melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan menyebut sudah tidak ada lagi aturan tes PCR. "Tapi yang datang dari luar negeri saat dicek masih ada yang positif. Makanya kita kan tidak mau juga menyebarkan, sehingga harus dikarantina sebentar," ujar Luhut.

Luhut lantas kembali mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19, mulai dari dosis pertama hingga booster. Kemudian bagi kelompok lanjut usia atau lansia, serta memiliki komorbid (penyakit bawaan) harus tetap berhati-hati.

Terkait dengan pembukaan Bandara Juanda bagi PPLN, termasuk jemaah Umrah itu pun disambut baik oleh Khofifah. Menurutnya, hal tersebut menjadi penguat dan semangat bagi kebangkitan ekonomi, terutama di wilayah setempat.

Maka dari itu, kata Khofifah, Pemprov Jatim telah menyiapkan langkah strategis dan melakukan identifikasi terkait standar operasional prosedur layanan Umrah, baik keberangkatan maupun kepulangan nantinya. Terlebih juga pemerintah pusat telah memutuskan tidak ada karantina kepulangan apabila hasil tes COVID-19 menunjukkan negatif saat tiba di Tanah Air.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait