Sempat dibahas Nikita Mirzani, sebuah akun Twitter mengungkap isu terkait sumber uang dari Gilang Widya Pramana alias Juragan 99. Tak disangka, akun tersebut membocorkan sosok Kaji Edan punya hubungan dengan harga Gilang.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 12 Maret 2022 - 10:03 WIB
WowKeren - Kehidupan Crazy Rich Indonesia agaknya tengah jadi sorotan. Setelah kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan mencuat, Nikita Mirzani sempat menyindir seseorang diduga Gilang Widya Pramana alias Juragan 99.
Nikita curiga soal sumber uang dari suami Shandy Purnamasari tersebut. Ia menyindir dugaan cuci uang hingga pesugihan.
"Orang bisa kaya raya dalam waktu kurang dari 5 tahun. Dengan pengeluaran 20 kali lipat dari pemasukan? Belum lagi belanjanya, show off-nya, bayar BA-nya dan lain-lain. Kalau ngomongin soal keuntungan skincare, slim dan segala produk kecantikan, saya ada hitungan konkritnya karena saya juga berbisnis di situ," kata Nikita. "Pertanyaannya, duit darimana kemewahan yang ditunjukkan di media sosial tersebut? Money laundry kah atau dari jin penunggu Bantar Gebang? Money laundry itu uang apa sih? Itu uang rakyat."
Tak disangka, sebuah akun Twitter bernama @XIXdgmbkXIX merepost postingan Nikita tersebut. Akun tersebut malah membocorkan dugaan soal sosok Kaji Edan yang disebut-sebut sebagai pemilik private jet yang dipakai oleh Gilang.
"Kalo lo mau tahu duit dari mana tuh Juragan 99. Lo tanya Kaji Edan. Private Jet 99 itu atas nama Kaji Edan," tutur akun El tersebut. Akun tersebut lantas membagikan link artikel tentang sosok Kaji Edan alias Sultan Jagakarsa.
Bernama lengkap H. Onny Hendro Adhiaksono, Kaji Edan ternyata bukan sultan sembarangan. Ia malah terkesan sederhana meski tak dipungkiri memiliki harta melimpah.
Yang unik, ia mengaku sempat mati suri selama hampir 21 bahkan mengaku amnesia dan tidak mengenal istrinya pada 1995 silam. Ia juga memakai nama supir dan asistennya untuk rekening pribadinya.
Saat wawancara bersama Helmi Yahya, terkuak jika Kaji Edan menyukai memakai sandal dan sarung bahkan ketika berada di luar negeri. Ia juga mengungkap soal perjalanan karirnya.
"Saya pakai seperti itu sejak diberhentikan dengan hormat (dari pekerjaan) oleh pak Koes Hendratmo. Ceritanya panjang. Saya dulu ngurusi Om Koes. Saya dulu keluar rumah harus rapi," seru Kaji Edan. "Saya keponakannya Om Koes. Tahun 89 Om Koes punya banyak perusahaan gak keurus karena kesibukannya. Sampai minus, lalu saya mengelola utang-utang perusahaan (bidang oli, periklanan hingga kontraktor)."
Kaji Edan menyelesaikan masalah bisnis Koes yang menanggung utang miliaran. Ia lantas mencari solusi agar Koes bisa melunasi utang-utangnya. Ia juga memastikan agar Koes tetap konsisten tampil sementara Kaji Edan membantu menyelesaikan masalah finansial sang paman. Dari pengalaman itulah Kaji Edan akhirnya fokus menekuni bidang bisnis hingga sukses seperti saat ini.
(wk/riaw)
