'Juvenile Justice' masih berada di 10 besar chart Netflix 19 negara, meski sudah hampir satu bulan dirilis. Sutradara Hong Jong Chan membahas kemungkinan adanya season 2.
- Intan Maharani
- Rabu, 16 Maret 2022 - 13:22 WIB
WowKeren - "Juvenile Justice" sempat mendominasi daftar acara televisi paling populer Netflix beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, drama yang dibintangi Kim Hye Soo tersebut masih betah nongkrong di peringkat 6 Netflix Indonesia per Rabu (16/3) meski sudah hampir sebulan rilis.
"Juvenile Justice" sendiri mengangkat fenomena kejahatan remaja yang semakin kejam seiring berjalannya waktu. Alur cerita berpusat pada hakim tak biasa Shim Eun Seok (Kim Hye Soo) yang berusaha menghukum kejahatan remaja sekeras mungkin ketika biasanya pelaku dibiarkan dengan hukuman lebih ringan.
Menyusul kesuksesan drama ini, sutradara Hong Jong Chan membahas kemungkinan season 2 dalam sebuah wawancara dengan media setempat pada Rabu (16/3). Jika ada musim kedua, menurutnya "Juvenile Justice" akan mengangkat kisah mengenai para kriminal remaja.
"Jika fokus utama musim pertama ada di departemen kriminal remaja, hakim dan pengadilan, mengapa kita tidak menggambarkan lingkungan pelaku kriminal remaja, cerita mereka, dan sistem sosial di mana pelaku terus muncul di masyarakat?" ungkap Hong Jong Chan.
Meski berbeda subjek, sutradara menyebutkan benang merah permasalahan ini adalah sama-sama menganggap kejahatan anak-anak dan remaja sebagai hal serius. Perlu dicatat bahwa fokus dari "Juvenile Justice" bukanlah pada tindakan kriminalnya, melainkan hasil kekhawatiran sutradara terhadap masyarakat yang tertuang dalam drama.
"Kupikir karakter utama dalam drama ini bukan hanya Shim Eun Seok sebagai satu-satunya, tapi juga para pelaku kejahatan remaja," imbuh Hong Jong Chan.
Selain itu, sutradara Hong Jong Chan juga menceritakan trik khususnya dalam menggarap "Juvenile Justice". Menghindari camera works berlebihan, ia memilih menggambarkan setiap kasus dengan cara yang berbeda.
Sementara itu, "Juvenile Justice" mendapat perhatian hangat pemirsa global dengan masih berada di peringkat 10 besar di 19 negara. Drama ini mendapatkan skor 71 persen di Rotten Tomatoes, sebuah situs kritik film dan serial televisi global dan 8,3 di IMBD.
(wk/inta)
