Roby Satria alias Roby Geisha terancam hukuman 4 hingga 12 tahun penjara. Sedangkan sang asisten berinisial AJ yang menyediakan ganja untuk Roby Geisha terancam hukuman lebih berat hingga maksimal 20 tahun penjara.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 21 Maret 2022 - 13:53 WIB
WowKeren - Pentolan grup Geisha, Roby Satria kembali ditangkap karena kepemilikan ganja. Kombes Pol Budhi Herdi Susianto selaku Kapolres Jakarta Selatan mengungkapkan kronologi penangkapan Roby saat menggelar jumpa pers pada Senin (21/3).
Penangkapan Roby Satria berdasarkan laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas di studio musik di kawasan Pancoran. Polisi awalnya menangkap pria inisial AJ, asisten Roby yang ditugaskan untuk menyediakan ganja.
"Tim melakukan penyelidikan, melihat ada seseorang dengan gerak-gerik mencurigakan keluar masuk kamar mandi," ujar Budhi dalam jumpa pers yang dihadiri WowKeren di Polres Jakarta Selatan. "Kemudian dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan. Dari tangan yang bersangkutan, ditemukan barbuk (barang bukti) berupa ganja."
"RS (Roby Satria) selama ini melakukan pemesanan melalui asistennya yang bernama AJ itu," tambah Budhi. "Penyidik menemukan barbuk yang pertama ganja, dalam paket, yang pertama seberat 8 gram. Kemudian ada juga bekas ganja yang sudah dilinting dan sudah dihisap."
Akibat perbuatannya tersebut, AJ terancam hukuman penjara 5 hingga 20 tahun. Sedangkan Roby Satria yang telah 3 kali ketahuan mengonsumsi ganja diancam hukuman 4 hingga 12 tahun.
"Dengan persangkaan pasal terhadap AJ pasal 114 ayat 1 subsider 127 UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman paling singkat 5 tahun paling lama 20 tahun," tutur Budhi. "Sedangkan, untuk tersangka RS, disangka Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 127 Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun."
Kepada polisi, Roby Geisha mengungkap alasannya menggunakan ganja karena beban pikiran. Namun belum diketahui pasti mulai kapan mantan suami Cinta Ratu Nansya tersebut kembali mengonsumsi ganja pasca ditangkap pada 2013 dan 2015.
"Jadi, tersangka ini karena memang selama ini banyak beban pikiran, dia berusaha mengalihkan," tutup Budhi. "Tapi mengalihkan dengan cara yang salah. Yakni, dengan cara menggunakan narkotika."
(wk/nere)
