Joshua Bassett buka-bukaan soal gagal jantung, stres serta tekanan yang dialaminya usai putus dari Olivia Rodrigo dan dituding berselingkuh. Intip pengakuan langka Joshua itu hanya di laman berikut ini.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 24 Maret 2022 - 14:13 WIB
WowKeren - Aktor Joshua Bassett sekaligus lawan main Olivia Rodrigo dalam drama musikal "High School Musical: The Musical: The Series" kembali buka-bukaan soal sakit dan tekanan yang sempat dialami. Sebelumnya, Joshua diketahui sempat dirawat di rumah sakit lantaran dikabarkan menderita gagal jantung dan serangan panik.
Joshua mengakui bahwa saat itu begitu stres usai berpisah dari Olivia Rodrigo. Pasalnya, Joshua terus menerus dituding telah berselingkuh dari Olivia. Tudingan itu mencuat usai Olivia merilis lagu populer bertajuk "Drivers License".
Publik kemudian menilai jika lagu itu sengaja diciptakan Olivia untuk menyindir Joshua yang telah berselingkuh darinya. Sejak saat itu, Joshua sangat stres dan merasa semakin buruk.
"Jika saya melihat tahun lalu saya, perbedaan antara hari-hari baik dan hari-hari tidak baik adalah apakah saya meluangkan waktu untuk diri saya sendiri. setiap hari saya merasa semakin buruk," kata Joshua kepada People.
Kondisi tersebut kemudian membuat Joshua terus menerus ingin menghabiskan waktunya untuk tidur. Ia bahkan mengaku bisa tidur selama 16 hingga 20 jam per hari. "Saya tidur 16 hingga 20 jam sehari. Saya bahkan tidak bisa berdiri lebih dari 30 detik," beber Joshua.
Joshua kemudian memutuskan untuk pergi ke rumah sakit lantaran merasa kondisinya sudah semakin memburuk. Ia kemudian terkejut saat dokter mengatakan bahwa dirinya bisa meninggal dunia bila tak ke rumah sakit kurang dari 12 jam.
"Saya merasa hati saya benar-benar gagal. Saya seperti, 'Ini bukan hanya kecemasan. Ini buruk," ungkap Joshua. "Para dokter seperti, 'Jika Anda tidak check-in dalam waktu 12 jam, Anda akan meninggal di apartemen Anda."
Joshua mengakui semakin hari semakin stres dan tertekan yang mengakibatkan ia mengalami serangan panik terus menerus. "Saya bahkan lebih tertekan dan stres. Saya mengalami serangan panik setiap hari," ujar Joshua.
Dengan bantuan terapis, Joshua perlahan sadar jika ia harus bangkit kembali. Joshua menyadari bahwa hanya ia sendiri lah yang mampu melepas tekanan dari dirinya. Ia pun bertekad untuk pulih dan kembali melanjutkan kariernya sampai saat ini.
"Terapis saya, dia menyukai lagu 'Set Me Free,' tetapi setiap kali dia mendengarnya, dia berkata, 'Hanya Anda yang dapat membebaskan diri Anda sendiri," pungkasnya. "Saya seperti, 'Ya, ya, ya, saya mengerti. Saya mengerti.' Tetapi saya mengerti sekarang bahwa sayalah yang dapat memberi diri saya izin untuk melanjutkan. Pada akhirnya, sayalah yang harus membebaskan diri saya sendiri."
(wk/Sisi)
