Kakao Dikabarkan Dalam Tahap Terakhir Akusisi 33 Persen Saham SM Entertainment
Instagram
Selebriti

Diperkirakan bahwa SM Entertainment akan menyerahkan sekitar 33 persen saham selama M&A (merger & akuisisi) dengan Kakao yang mana akan menjadikan Kakao turut sebagai pemegang keputusan penting.

WowKeren - Belum lama ini laporan media bisnis menunjukkan bahwa Kakao Entertainment telah memasuki tahap akhir dari M&A (merger & akuisisi) dengan SM Entertainment. Menurut orang dalam bisnis, negosiasi antara Kakao dan SM untuk M&A berjalan dengan lancar. Kerangka kerja untuk M&A disusun pada awal bulan ini, dan kedua belah pihak sedang merundingkan rincian yang lebih spesifik.

Diproyeksikan bahwa M&A akan terdiri dari Kakao Entertainment yang mengakuisisi saham lama dan baru di SM Entertainment. Awalnya, tawaran penjualan yang diajukan oleh kepala produser SM Entertainment Lee Soo Man terdiri dari 18,53% dari total saham agensi. Namun, untuk mengamankan hak manajemen eksklusif, orang dalam industri percaya bahwa Kakao harus "mengambil setidaknya 1/3 dari total saham."


Akibatnya, diperkirakan bahwa SM Entertainment akan menyerahkan sekitar 33% saham selama M&A dengan Kakao. Angka tersebut penting karena akan memainkan peran kunci dalam meminimalkan pembatasan atau pembatasan terhadap hak pengelolaan eksklusif Kakao. Mengakuisisi 33% dari total saham SM Entertainment akan memungkinkan Kakao untuk melewati sebagian besar keputusan yang memerlukan pemungutan suara oleh dewan pemegang saham, terutama di bidang resolusi khusus seperti perubahan kebijakan, penunjukan pejabat kunci, dll.

Sementara itu, Kakao Entertainment, yang mengumumkan merger dengan layanan streaming musik Melon pada Juni 2021, berusaha meningkatkan kekayaan bersihnya sebelum IPO. Menurut orang dalam bisnis, usaha bisnis pertama Kakao Entertainment setelah merger dengan SM Entertainment adalah peluncuran layanan media OTT (over-the-top) miliknya sendiri, yang menampilkan konten eksklusif yang ditawarkan oleh artis SM Entertainment. Platform OTT akan bergabung dengan pesaing yang saat ini menyediakan layanan streaming di Korea Selatan, seperti Netflix, Watcha, Wavve, Coupang Play, dan Disney+.

(wk/aiss)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait