Hannah Al Rasyid Kenang Jalani Awal Karier yang Tak Sesuai Ekspektasi, Kini Berbagi Pesan Penting
Instagram/hannahalrashid
Selebriti

Hannah Al Rasyid akui pernah juga mengalami momen saat uangnya bahkan hanya tersisa Rp 50 ribu di awal karier sebelum jadi artis ternama, kini bagikan pesan penting dari pengalaman lika-liku hidupnya.

WowKeren - Memiliki profesi di industri entertainment terkadang menjadi impian dari banyak orang. Meski begitu tak jarang justru para public figure yang sudah terjun sebagai artis memiliki cita-cita lain dan harus berjuang di awal kariernya. Pengalaman yang sama ini ternyata juga pernah dirasakan oleh Hannah Al Rasyid.

Kini jadi artis ternama, Hanna tak mengantongi kesuksesan itu begitu saja. Ada banyak perjuangan yang dilakukan dan lika-liku yang dihadapi olehnya. Kisah ini dituangkan Hanna di unggahan Instagram terbarunya.

Hannya terlihat mengunggah beberapa foto proses syuting yang ia jalani seraya menyisipkan sebuah kutipan bijak. “‘Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri, bersuka karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri’. Salah satu quote favorite dari Pramoedya Ananta Toer, yang selalu memotivasi saya untuk terus maju dan berjuang,” ungkap Hannah Al Rasyid.

Rupanya kutipan itu bak menggambarkan pengalamannya sendiri di awal karier yang tak sesuai ekspektasi. Hanna yang baru lulus kuliah memiliki cita-cita untuk bekerja di UNDP, namun langkahnya justru membawa ke arah yang berbeda.

Tahun 2008, tepatnya 2 minggu setelah wisuda di London saya pindah ke Jakarta dengan uang seadanya dan mimpi besar untuk kerja di UNDP. Kenyataannya hidup membawa saya ke arah yang berbeda, yang unexpected, yang saya tidak punya background or education di situ, tapi mau ga mau saya harus berani usaha, belajar skill baru, berani jatuh, berani maju terus,” cerita Hannah.


Hannah tentunya melewati banyak rintangan dan tantangan di awal karier. Bahkan ia pernah mengalami momen di mana hanya memiliki sisa uang sebesar Rp 50 ribu saja. Namun hal itu tak menyurutkan langkahnya untuk tetap fokus berkarier.

Dari pengalaman ini lah Hannah kini berbagi sebuah pesan penting. Ia menyampaikan beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari perjuangannya sendiri di awal karier mulai dari tekad kuat hingga beberapa prinsip yang patut ditiru.

Memasuki industri baru yang tadinya saya sama sekali tidak ada niat untuk kesitu, mengajarkan saya berbagai hal (tapi sepertinya bisa diapply ke industri apapun); 1. Bakal merasakan banyak rejection, it’s ok, don’t take it personally, tetap berjuang. 2. Harus diniatkan belajar terus, perbanyak skill dan pengetahuan mengenai industrinya, harus bisa memperluas network juga,” ungkap Hannah.

3. Biarpun orang lain suka telat, saya harus datang tepat waktu, harus maintain a high level of professionalism, a good work ethic. 4. Keep moving forward and know your worth! Disaat ada orang yang meremehkan atau meragukan kemampuan kita, atau bahkan saat imposter syndrome mulai masuk ke pemikiran, harus bisa ingetin diri bahwa you were chosen for a reason, KAMU yang dipilih, bukan orang lain, remember your worth,” sambungnya.

Hannah kemudian menggaris bawahi inti dari pesan yang disampaikannya. Serupa dengan kutipan favoritenya, Hannah mengingatkan kepada siapapun jika kehidupan selalu memiliki lika-liku yang tak seharusnya memadamkan semangat perjuangan. Karena itu ia meminta agar semua orang bisa bangga dengan segala hasil dari kerja keras yang mereka lakukan saat ini.

Pesan bijak Hannah membuat tak sedikit orang langsung terinspirasi. Terlebih keempat poin yang disampaikannya seolah menyalurkan semangat tersendiri di hati para pembacanya.

(wk/sept)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait