2.200 Vaksin COVID Kedaluwarsa Ditemukan di Buleleng Bali, Segera Dimusnahkan?
Pixabay
Nasional

Dinkes Kabupaten Buleleng, Bali menemukan 2.200 vakin COVID-19 yang telah kedaluwarsa. Kini Dinkes pun masih menunggu keputusan untuk penanganan vaksin kedaluwarsa itu.

WowKeren - Di tengah gencarnya imbauan pemerintah untuk melakukan vaksin COVID-19, masa kedaluwarsa jadi salah satu kendala. Banyak ditemukan vaksin yang sudah mendekati masa kedaluwarsanya. Di Bali, bahkan ditemukan ada vaksin COVID-19 yang sudah kedaluwarsa.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buleleng, Bali mencatat ada 220 vial atau 2.200 dosis vaksin COVID-19 di wilayah mereka yang telah melewati masa tenggang alias kedaluwarsa. Kepala Dinkes Buleleng, dr Sucipto mengatakan bahwa vaksin tersebut adalah limpahan dari daerah lain.

"Kita, kebagian di masing-masing kabupaten dan didistribusikan. Kita memang tidak bisa menghabiskan sisanya cuman 220 vial jadi ada 2.200 dosis kedaluwarsa," ujar Sucipto, saat dihubungi Senin (4/4).

Sucipto menjelaskan bahwa vaksin yang kedaluwarsa itu berjenis Astra Zeneca (AZ). Vaksin jenis ini telah melewati masa tenggang sejak 31 Maret 2022 lalu.

"Cuma Astra Zeneca, dan itu limpahan dari daerah lain sebenarnya, dari Aceh dan (dari daerah lainnya). Karena dianggap Bali vaksinasinya termasuk bagus dilimpahkan di sini. Diharapkan bisa dihabiskan di sini," jelas Sucipto.


Untuk sementara ini vaksin yang kedaluwarsa itu masih disimpan terlebih dahulu sebelum dimusnahkan. Nantinya proses pemusnahan vaksin pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Bali. Pasalnya, Sucipto menjelaskan bahwa vaksin-vaksin yang kedaluwarsa itu harus terlebih dulu diperiksa.

"Kita simpan dan nanti kita pertanggungjawaban kan. Karena ke depannya akan diperiksa kenapa expiration dan segala macamnya," ucap Sucipto.

"Kita, menunggu regulasinya seperti apa dan kita koordinasi dengan provinsi dulu. Disimpan dulu, setelah dilakukan pemeriksaan kemudian hasilnya bagaimana, nanti keputusan di sana," lanjutnya.

Sementara itu, sebelumnya Gubernur Bali, Wayan Koster diketahui mengatakan di Bali tidak ada vaksin yang kedaluwarsa. Ia menyebut semua vaksin telah habis terpakai sebelum kedaluwarsa.

"Sudah habis, sebelum 31 Maret, sudah habis, sudah tidak ada," pungkas Koster, Jumat (1/4) lalu.

Masa kedaluwarsa vaksin COVID memang sempat menjadi perbincangan. Pemerintah pun sebelumnya telah mengambil kebijakan untuk memperpanjang masa kedaluwarsa stok vaksin COVID-19 sehingga bisa digunakan.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait