Curhatan Kim Tae Ri Komplain Sad Ending 'Twenty-Five Twenty-One' Tuai Pro Kontra
tvN
TV

Kim Tae Ri mengatakan dirinya tidak bisa berkata apa-apa karena penulisnya punya pemikiran untuk mengakhiri drama seperti itu. Dia pernah komplain dan meminta penulis untuk mengubahnya.

WowKeren - Akhir menyedihkan "Twenty-Five Twenty-One" tak hanya membuat penonton sedih namun juga sang pemeran utamanya, Kim Tae Ri. Pemeran karakter Na Hee Do itu bahkan sempat menyampaikan komplain kepada penulis naskah terkait perpisahan karakternya dan Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk).

Dalam sebuah wawancara belum lama ini, Kim Tae Ri mengatakan, "Aku tidak bisa berkata apa-apa karena penulisnya punya pemikiran untuk mengakhiri drama seperti itu. Aku juga pernah komplain (tentang endingnya) dan meminta penulis untuk mengubahnya. Itu karena aku juga sedih."

"Di awal drama, ada banyak momen indah seperti yang kita lihat di komik. Namun seiring bertambahnya usia Hee Do, cerita menjadi lebih realistis. Akhir yang realistis tidak dapat mengikuti akhir dalam komik fantasi. Berakhir dalam komik fantasi adalah tentang cinta pertama yang sempurna tetapi akhir dalam kehidupan nyata adalah tentang perpisahan yang tidak bisa kita lupakan," imbuh Kim Tae Ri.

Curhatan Kim Tae Ri terkait ending "Twenty-Five Twenty-One" ini rupanya menuai pro kontra di kalangan netizen. Ada yang merasa drama tvN ini memang seharusnya tidak berakhir menyedihkan namun banyak juga yang memberikan komentar sebaliknya.


"Drama ini tidak punya alasan untuk berakhir sebagai akhir yang menyedihkan. Mereka seharusnya membalikkannya dan membuatnya menjadi akhir yang bahagia. Itu akan dikenang sebagai drama yang hebat. Sayang sekali," tulis seorang netizen.

"Lalu kenapa mereka membiarkan Go Yu Rim (Bona WJSN) mendapatkan akhir yang bahagia? Menurut logika mereka, maka Go Yu Rim seharusnya sudah putus dengan Moon Ji Woong (Choi Hyun Wook) ketika dia pergi ke Rusia juga bukan? Logikanya tidak bertambah," lanjut yang lain.

"Apa cuma aku yang bisa memahami endingnya? Kupikir drama ini berhasil dengan baik dalam menunjukkan mengapa sulit bagi orang-orang dalam rentang usia 25/21 untuk akhirnya menikah. Saat itulah keduanya berada di titik terpanas dalam mengejar impian mereka dan kemungkinan besar berada dalam situasi yang belum bisa mereka ubah, tetapi masih bersedia saling memberikan segalanya. Cinta adalah tentang waktu. Sebesar apapun kamu mencintai seseorang, kamu tidak selalu berakhir dengannya jika waktunya tidak tepat," pungkas netizen lainnya.

Sementara itu, episode terakhir "Twenty-Five Twenty-One" mencetak rating tertinggi sepanjang penayangan yakni 11,5 persen. Drama ini akan digantikan oleh "Our Blues" mulai 9 April mendatang. Jangan sampai ketinggalan menyaksikan ya.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait