'Business Proposal' dan 'Twenty-Five Twenty-One' memang tidak bersaing dalam urusan rating. Namun mereka selalu bersaing ketat dalam peringkat drama dan bintang drama terbanyak dibicarakan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 20 April 2022 - 15:50 WIB
WowKeren - Sutradara "Business Proposal" Park Seon Ho belum lama ini menjalani wawancara dengan The Hollywood Reporter begitu dramanya rampung ditayangkan. Pria itu membahas kesuksesan global dari drama yang disiarkan oleh SBS dan Netflix ini.
Sebelum menggarap "Business Proposal", sutradara Park Seon Ho sudah lebih dikenal lewat dua drama garapannya, "Suspicious Partner" dan "Wok of Love". "Aku juga menggarap serial drama pendek 'My Fantastic Funeral', jadi kukatakan bahwa 'Business Proposal' adalah karya keempatku," ujar sutradara.
Sutradara menceritakan rintangannya menggarap proyek baru karena pandemi COVID-19. "Setelah menyelesaikan 'Wok of Love', aku bersiap untuk mengerjakan proyek lain tetapi gagal karena pandemi. Tepat ketika aku mulai merasa frustrasi dan kecewa dengan diriku sendiri karena waktu yang hilang selama setahun penuh, sebuah perusahaan produksi menghubungiku," curhat sutradara.
"Kesan yang kudapatkan dari membaca naskah pertama sangat bagus. Aku menerima tawaran itu karena tahu aku bisa menikmati mengerjakan karya itu. Setelah menjawab ya, aku membaca serial webtoon aslinya dan mendapat kesan bahwa itu adalah komedi romantis yang lucu dan unik berlatar kantor," sambung sutradara.
"Aku berpikir, 'Ini adalah karya yang dapat dinikmati penonton kapan saja dengan ketenangan pikiran. Itu tidak membuatmu pusing dan bagus untuk menghilangkan stres'. Aku mencoba memperluas kesan tersebut dari webtoon asli dalam proses mendramatisasi serial ini," tambah sutradara.
Selanjutnya, sutradara ditanyai tentang popularitas dua drama Netflix lainnya yakni "Our Beloved Summer" dan "Twenty-Five Twenty-One". Tak disangka, sutradara Park Seon Ho ternyata merupakan penggemar berat dua drama tersebut. "Aku menonton mereka dan berpikir mereka berdua adalah karya yang bagus. Istriku juga sangat menyukai kedua drama tersebut," tutur sutradara.
Diketahui bersama, "Business Proposal" dan "Twenty-Five Twenty-One" memang tidak bersaing dalam urusan rating. Namun mereka selalu bersaing ketat memperebutkan peringkat 1 untuk drama dan bintang drama terbanyak dibicarakan versi Good Data Corporation.
Sementara itu berkaitan dengan alasan popularitas genre komedi romantis Korea, sutradara mengatakan, "Itu harus menjadi narasi yang masuk akal yang dibangun dari awal dan nuansa emosional terperinci yang ditangkap layar. Ada juga aktor luar biasa yang terampil menggambarkan emosi itu dengan indah. Terakhir, kru yang luar biasa menyatukan semuanya melalui kerja keras."
(wk/amal)
