Abaikan Panggilan Polisi, Nindy Ayunda Terancam Dijemput Paksa Terkait Kasus Penyekapan
Instagram/nindyayunda
Selebriti

Nindy Ayunda kembali mangkir dari panggilan polisi atas kasus penyekapan yang dilaporkan oleh mantan karyawannya. Jika Nindy masih tidak bisa kooperatif, polisi berniat melakukan penjemputan paksa.

WowKeren - Kasus penyekapan yang melibatkan nama Nindy Ayunda masih berlanjut sampai saat ini. Diketahui, Nindy telah dilaporkan oleh Rini Diana, istri dari Sulaeman, mantan sopirnya atas kasus penculikan dan penyekapan pada 15 Februari 2021 lalu.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyoroti pelaporan dengan dugaan Nindy Ayunda sebagai pelaku. Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengetahui beberapa hal soal masalah tersebut.

"Penyidik harus secara berkala menginformasikan kepada pelapor tentang progres penanganan kasus disertai informasi tentang hambatan penanganan kasus," kata Poengky saat dihubungi awak media belum lama ini.

Poengky Indarti mengungkapkan Nindy Ayunda sudah mangkir dalam panggilan kepolisian. Ia berharap ibu dua anak itu kooperatif. Jika Nindy sampai mangkir lagi dari panggilan selanjutnya, maka polisi akan melakukan penjemputan paksa.

Terlebih Nindy selalu absen dari panggilan polisi tanpa keterangan yang jelas. "Jika dua kali berturut-turut tidak hadir tanpa alasan, maka polisi berwenang memanggil atau menjemput paksa," tutur Poengky lagi.


Poengky Indarti kemudian menyarankan pelapor kasus Nindy Ayunda agar melaporkan masalahnya, kalau dirasa ada kejanggalan. Ia mengaku akan membantu klarifikasi ke Polda Metro Jaya.

"Disertai kronologi kasus, bukti pendukung dan fotokopi kartu identitas ke Sekretariat Kompolnas. Kami sangat terbuka kepada masyarakat yang merasa ada kejanggalan dalam proses penanganan hukum di kepolisian. Kami akan tindak lanjuti dan meminta klarifikasi, dalam kasus Nindy Ayunda ini kami akan ke Polda Metro Jaya," ujarnya.

Di sisi lain, Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Rini Diana merasa heran polisi tak menjemput paksa Nindy Ayunda yang sudah mangkir beberapa kali. Ia butuh kepastian polisi untuk hal itu. "Herannya kok nggak dijemput paksa ya. Klien saya trauma lho," tutur Fahmi.

Bukan hanya Sulaeman, Nindy juga disebut menyekap Lia Karyati, mantan babysitter anak-anaknya. Sementara itu, Nindy Ayunda sempat membantah tudingan dirinya yang disebut menculik hingga menyekap para karyawannya.

"Saya dibilang menculik, menyekap dan memukuli driver sama suster saya. Jadi itu saja sudah tidak betul," kata Nindy Ayunda ditemui di rumahnya Kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 lalu. "Karena orangnya ada masih tinggal di rumah. Dan ibaratnya itu driver-nya saya juga masih ada kan, mana ada saya nyulik."

Pemilik nama lengkap Anindia Yandirest Ayunda ini menyebut tuduhan para karyawannya itu sangat mengada-ada. Pelantun "Untuk Sahabat" ini menduga jika para karyawannya itu bekerja sama dengan sang mantan suami, Askara Parasady Harsono untuk mencemarkan nama baiknya.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait