Kenaikan Harga Pertamax Dinilai Masih Moderat, Ahli Sebut Sesuai Dengan Misi Pertamina
Nasional

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) telah resmi menaikkan harga BBM jenis Pertamax. Hal ini disebut juga berdampak pada ketersediaan BBM jenis Pertalite yang sulit didapatkan.

WowKeren - PT Pertamina (Persero) sebelumnya telah resmi menaikkan harga BBM non-subsidi RON 92 atau Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter dari semula Rp 9 ribu per liter. Kebijakan ini telah berlaku mulai 1 April 2022 lalu.

Terkait kenaikan harga BBM jenis Pertamax itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah menyebut bahwa harga Pertamax yang berada di bawah keekonomiannya masih moderat. "Saya kira (kenaikan moderat) ini sesuai dengan misi Pertamina sebagai BUMN yang tidak semata mengejar keuntungan," ujar Piter dalam keterangannya, Rabu (6/4).

Adapun sesuai dengan misi Pertamina yang dimaksud Piter adalah agar masyarakat tidak beralih ke BBM jenis Pertalite. Ia pun meminta Pertamina untuk segera mempersiapkan pasokan. Pasalnya, sejak Pertamax naik, banyak pengguna kendaraan mulai beralih ke Pertalite.


Piter lantas menyebut antusiasme masyarakat memburu Pertalite itu merupakan reaksi spontan. Ditambah lagi dengan adanya isu Pertalite yang juga akan naik. Hal ini lantas membuat terjadinya panic buying.

Lebih lanjut, Piter meyakini bahwa fenomena tersebut tidak akan lama, asalkan pemerintah segera memutuskan kebijakan terkait dengan Pertalite. Terkait dengan isu kenaikan harga Pertalite, sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan sempat memberikan sinyal-sinyal tersebut.

Sementara itu, pihak PT Pertamina (Persero) menyebut bahwa kenaikan harga BBM Pertalite merupakan kewenangan pemerintah lantaran Pertalite masuk dalam jenis bahan bakar khusus penugasan (JBKP). Hal ini disampaikan oleh Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina, Irto Ginting.

Meski begitu, Irto mengaku hingga saat ini belum mendapat arahan dari pemerintah terkait dengan isu kenaikan harga BBM jenis Pertalite dalam waktu dekat. Di sisi lain, dengan kenaikan harga Pertamax, Pertalite sempat diisukan sulit didapatkan. Namun Direktur Keuangan Pertamina Persero, Emma Sri Martini, memastikan bahwa stok Pertalite aman selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2022.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait