Diduga Platform Perdagangan Kriminal, Otoritas Jerman dan AS Sita Pasar 'Darknet' Terbesar di Dunia
Dunia

Pasar gelap 'darknet' atau 'darkweb' di zaman seperti sekarang ini tentu saja bukan hal yang asing. Pasar gelap ini biasanya menjual hal-hal yang dilarang oleh pemerintah negara.

WowKeren - Di era digital dan modernisasi seperti sekarang ini, tidak heran jika perkembangan teknologi berkembang dengan cepat. Namun tak ayal hal ini juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab, seprti adanya pasar gelap melalui sebuah website.

Pihak berwenang di Jerman dan Amerika Serikat (AS) belum lama ini diketahui telah menyita dan menutup Hydra Market, yang disebut sebagai pasark "darknet" terbesar dan terlama di dunia. Adapun penyitaan itu dilakukan atas tuduhan bahwa pasar tersebut berfungsi sebagai platform perdagangan kriminal untuk narkotika, pencucian uang, serta barang-barang dan jasa jahat lainnya.

Sehubungan dengan penyitaan pasar "darknet" tersebut, Departemen Keuangan AS meluncurkan sanksi terhadap pasar dan pertukaran mata uang kripto sementara Departemen Kehakiman mendakwa penyedia hosting Hydra.

Sementara untuk pasar Hydra berbahasa Rusia yang terletak di Jerman itu disebut jaringannya hanya dapat diakses melalui perangkat lunak dan alat khusus.

Dengan begitu, memungkinkan vendor untuk secara diam-diam membuat akun untuk mengiklankan produk ilegal mereka, mulai dari obat-obatan hingga dokumen identitas palsu, seperti paspor AS dan surat izin mengemudi.

Selain itu, beberapa vendor lainnya diketahui juga menjual alat dan layanan peretasan di mana pembeli dapat memilih target mereka untuk serangan siber sementara yang lain menjual informasi keuangan curian.


Sementara itu, pejabat Jerman mengatakan pasar tersebut terdiri dari lebih dari 19 ribu vendor dan sekitar 17 juta pembeli terdaftar yang berdagang secara eksklusif di platform dalam cryptocurrency.

Menurut pejabat AS, untuk pasarnya sendiri, telah bisa diakses mulai darknet tersedia sejak tahun 2015 silam, dengan pendapatannya tumbuh dari USD10 juta pada tahun berikutnya menjadi USD1,3 miliar di tahun 2020.

Secara total, pasar diketahui telah menerima $5,2 miliar, dan mewakili sekitar 80% dari semua transaksi cryptocurrency di pasar darknet tahun lalu, tambah mereka. Maka dari itu, pada Selasa (5/4), pihak berwenang menyita pasar "darknet", menyusul penyelidikan yang diluncurkan pada Agustus tahun lalu oleh Kantor Polisi Kriminal Jerman dan Kantor Pusat untuk Memerangi Kejahatan Dunia Maya bersama dengan penegak hukum AS.

Dalam penyitaan tersebut, pihak berwenang juga mengamankan dompet cryptocurrency yang berisi sekitar USD25 juta bitcoin juga disita dalam operasi bersama. Pihak berwenang AS pun memaparkan tindakan pasar tersebut.

"Tindakan terkoordinasi ini mengirimkan pesan yang jelas kepada siapa pun yang mencoba mengoperasikan atau mendukung perusahaan kriminal online di bawah kedok darkweb," beber Jaksa AS Stephanie Hinds untuk Distrik Utara California dalam sebuah pernyataan, dikutip Rabu (6/4).

"Darkweb bukanlah tempat penjahat dapat beroperasi dengan impunitas atau bersembunyi dari penegak hukum AS, dan kami akan terus menggunakan alat dan keahlian canggih kami untuk membongkar dan menonaktifkan pasar darknet," lanjutnya."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru