Serena Williams beber perjuangannya selamat usai melahirkan anak pertama. Serena mengungkap momen tegang yang bila terlambat ditangani menyebabkan nyawanya melayang.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 07 April 2022 - 22:21 WIB
WowKeren - Atlet tenis profesional asal Amerika Serena Williams baru-baru ini buka-bukaan soal proses persalinan anak pertamanya, Olympia. Buah cinta Serena dengan sang suami, Alexis Ohanian itu diketahui lahir dengan operasi caesar.
Serena mengaku rentan akan resiko pembekuan darah. Bahkan penyakit Serena itu akan menyebabkan kematian bila tak ditangani dengan tepat. Kondisi itu membuat resiko kematian saat melahirkan semakin tinggi.
"Pada 2010, saya mengetahui bahwa saya memiliki gumpalan darah di paru-paru saya. Gumpalan itu, jika tidak ditangkap tepat waktu, bisa membunuh saya," kata Serena "Sejak saat itu, saya hidup dalam ketakutan mereka kembali. Itu bukan satu kali; saya berisiko tinggi mengalami pembekuan darah."
Serena kemudian mengungkap jika jahitan pasca operasi caesarnya sempat pecah. Serena pun diharuskan menerima jahitan tambahan guna menutup jahitan yang robek. Atlet 40 tahun itu mengungkap jahitannya pecah usai ia mengalami batuk.
"Saya batuk karena saya mengalami emboli, gumpalan di salah satu arteri saya. Dokter juga akan menemukan hematoma, kumpulan darah di luar pembuluh darah, di perut saya," ungkap Serena. "Kemudian lebih banyak lagi gumpalan yang harus dijaga agar tidak bepergian. ke paru-paruku."
Serena mengungkap bahwa suster dan dokter hampir saja tak melakukan penanganan yang seharusnya ia terima. Serena yang memahami tubuh dan penyakitnya itu kemudian memerintahkan suster dan dokter untuk melakukan tindakan medis sesuai arahannya.
"Saya berbicara dengan perawat. Saya mengatakan kepadanya: 'Saya perlu menjalani pemindahan CAT pada paru-paru saya secara bilateral dan kemudian saya harus menggunakan infus heparin saya," beber Serena.
"Akhirnya, perawat memanggil dokter dan dia mendengarkan saya dan bersikeras agar kami memeriksanya. Saya berjuang keras, dan akhirnya saya mendapatkan CAT scan," lanjut Serena.
Benar saja, penggumpalan darah terjadi di jantung Serena. Dokter pun segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan nyawa Serena. Syukurnya, Serena berhasil mengantisipasi penyakitnya sendiri sehingga hal buruk tak terjadi.
"Lihatlah, saya memiliki gumpalan darah di paru-paru saya, dan mereka perlu memasukkan filter ke dalam pembuluh darah saya untuk memecah gumpalan sebelum mencapai jantung saya," pungkas Serena.
(wk/Sisi)
