Yusuf Mansur Kesal Video Ceramahnya Dipotong, Bakal Bawa ke Jalur Hukum?
Instagram/yusufmansurnew
Selebriti

Yusuf Mansur tampaknya mulai kesal dirinya terus dihujat gara-gara potongan video ceramahnya yang viral di media sosial. Lantas apakah ia akan membawa masalah ini ke jalur hukum?

WowKeren - Belakangan ini nama Ustaz Yusuf Mansur ramai dibicarakan. Pasalnya, beredar video saat Yusuf mengamuk lantaran membutuhkan uang triliunan rupiah demi menjalankan bisnis miliknya.

Kini Yusuf Mansur tampaknya mulai kesal karena video yang viral itu tidak menampilkan ceramahnya secara keseluruhan. Dia menyebut netizen harusnya melihat ceramah itu secara full di YouTube Paytren Official berjuduk ‘Full Sambutan Ust Yusuf Mansur pada Acara Sewindu PayTren’.

Inilah sumber ceramah yang dipotong. Dari 1 jam 20 menit, jadi sekian detik aja. Ditambah bumbu-bumbu efek, dan ditebalin oleh “someone”. Dikasih tambahan efek dobel di detik-detik yang dipotong. Sehingga kesannya beda,” jelasnya di akun Instagram-nya, Selasa (12/4).

Yusuf Mansur menyebut bahwa videonya itu sebenarnya berisikan tentang motivasi. Dan bahkan bila didengarkan secara utuh, video itu akan mampu memberikan semangat pada orang-orang yang sedang putus asa.


Malah video utuhnya menurut saya, izin Allah, keren harusnya. Mangga aja ke TKP. Sempatin. Bukan agar pandangan ke saya berubah positif. Tapi kepositifian diperlukan buat kawan-kawan yang mengalami banyak kenegatifan,” ungkapnya.

Lantas kini ayah Wirda Mansur itu pun menegaskan akan melaporkan orang-orang mengomentarinya dengan ujian kebencian. “Dan percayalah, semua proses pelaporan-pelaporan di kepolisian, sedang berlangsung. Bahwa semua harus hati-hati iya. Proses enggak boleh juga ada kezhaliman” tegasnya.

Dan yang bergerak, ekosistem. Saya pun akan turut melaporkan balik. Enggak segan-segan. Enggak takut-takut. Tapi tetap dibawa kalem, enggak marah-marah dan enggak gebrak meja, hahaha. Lagi, hahaha,” sambungnya.

Selain itu, Yusuf Mansur juga memastikan bahwa ia tidak akan menerima damai dalam laporannya kali ini. “Enggak ada cerita damai-damaian waktu mediasi. Enggak ada cerita mediasi apapun. Enggak ada cerita nyabut-nyabut laporan lagi. Jalan terus. Dan pelaporan, ekosistem Sabang sampe Merauke, Aceh sampe Papua,” pungkasnya.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru