Video Ashanty singgung soal fisik viral usai Aurel Hermansyah jadi 'korban' body shaming. Diduga kuat, video Ashanty ini ia tujukan untuk haters yang telah meledek bentuk tubuh putri sambungnya.
- devikireina
- Kamis, 14 April 2022 - 23:36 WIB
WowKeren - Diketahui baru-baru ini Aurel Hermansyah membuat video seru-seruan bersama Paula Verhoeven. Sayangnya video Aurel dan Paula ini justru picu komentar nyelekit sudutkan istri Atta Halilintar.
Aurel disebut mirip dengan Rahmawati Kekeyi lantaran tinggi badannya dengan Paula terlihat berbedah jauh. Di tengah kehebohan tersebut, video Ashanty singgung soal fisik mencuat ke permukaan.
Ibu sambung Aurel itu membuat video dengan mengenakan sound singgung soal fisik yang berbunyi "Pendek hitam itu wajar, kurus-gendut juga wajar". Tak hanya itu, di menit-menit akhir terdengar pula kalimat cukup meohok.
"Yang nggak wajar itu mulutmu yang ngebacotin orang lain tapi nggakngaca!" ujar Ashanty dengan mimik wajah terlihat emosi. Ia juga menggebu-gebu dalam mengikuti sound tersebut.
Video yang beredar luas di berbagai akun gosip Instagram itu langsung menuai beragam komentar netter. Banyak dari mereka yang menduga Ashanty sengaja membuat video tersebut untuk berikan balasan pada haters Aurel.
Di sisi lain, netter tak segan ungkap dukungan pada Ashanty yang gercep pasang badan lindungi Aurel. "Proud of you bunda kasih paham ke mereka yang suka body shaming," komen seorang netter.
"Betul...yg suka membully gak sadar diri, dan gak sadar bentuk lupa ngaca," timpal lainnya. "Aurel mah berisi tapi muka nya fresh,cntik ngk kaya Mpok2 Nori," sahut lainnya. "Bngga sama bunda....jadi inget ayah ojak yg selalu belain anaknya sebagai Garda terdepan," tambah netter lainnya lagi.
"Ya ampyun netizen sukanya Body shaming, aurel kan baru lahiran & ibu menyusui pasti makannya banyak supaya Gizi dan vitamin anaknya terpenuhi , emangnya kalau aurel pendek & gendut ,si Atta mau kalian ajak Selingkuh ? Dasar netizen jahat !!" singgung yang lain. "Bener sih kata2 nya semua wajar nanya manusia," seloroh lainnya.
(wk/devi)
