Aming secara blak-blakan mengaku pernah mengalami depresi berat saat tergabung dalam acara 'Extravaganza'. Bahkan, Aming sempat healing untuk menenangkan diri.
- Dessy Novitasari
- Rabu, 20 April 2022 - 20:23 WIB
WowKeren - Aming dikenal publik saat bergabung dalam acara "Extravaganza". Acara tersebut pernah cukup populer di tahun 2000-an awal. Namun, di balik kesuksesan Aming di Extravaganza, ia mengaku sempat mengalami depresi berat.
Hal ini diungkap Aming saat menjadi bintang tamu di acara "Tonight Show Premiere". Dalam acara itu, Aming mengungkapkan pernah beristirahat dari dunia hiburan sampai tiga tahun lamanya karena depresi yang ia alami.
"Aming, awal mula kemunculannya itu di program fenomenal Extravaganza. Sangat sukses dan mungkin jadi artis populer masa itu. Gimana kehidupan di masa itu saat lagi di peak of the mountain?" tanya Vincent Rompies selaku host. "Depresi berat, makanya gue menghilang 3 tahun kan," jawab Aming.
Pria berusia 41 tahun ini kemudian menceritakan saat menjadi bintang "Extravaganza". Kala itu, Aming mengaku merasakan banyak gangguan mental. Aming mengaku tak terbiasa dengan keramaian, sehingga merasa syok dengan kehidupannya sebagai figur publik.
"Jadi kan gue dulu memang punya banyak gangguan mental, kan. Terus gue terbiasa punya dunia sendiri, tiba-tiba ramai, tiba-tiba, 'Weh naon sih gitu ya?' Riweuh gitu kan," cerita Aming. "Sementara gue itu orangnya enggak terlalu suka digitu-gituin lah ngertilah ya? Makanya gue agak depresinya di situ."
Meski begitu, Aming tak menampik bahwa ia merasa bahagia saat bergabung di "Extravaganza". "Tapi untungnya di program ini (Extravaganza), gue bisa jadi apa pun yang gue suka," kata Aming.
Setelah acara itu berakhir, Aming memanfaatkan waktu kosong itu untuk healing. "Banyak traveling sih. Healing ke mana-mana gitu kan. Healing enggak, yang ada makin sinting Beb," tutur Aming.
Saat berlibur, Aming akhirnya bisa menerima semua keadaan yang ia alami. Sepulang dari liburan, Aming mengaku kondisinya jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
"Ke Turki juga salah satu proses healing. Akhirnya gue bisa release dengan bisa hopefully accept semua yang terjadi atas gue," pungkas Aming. "Bukan salah gue, enggak bisa gue kontrol, tapi gue harus mulai berdamai dengan itu semua, sudah mau 43 (tahun) kan ribet juga ya kalau gini mulu."
(wk/dess)
