Tak Cuma Perlakuan Khusus Usai Adegan Ranjang, Set Syuting 'Pachinko' Juga Bikin Lee Min Ho Takjub
Instagram
TV

Lee Min Ho mengaku bahwa momen yang paling membuatnya terkesan bukanlah skala set yang telah dibangung oleh Apple, tetapi metode kerja yang mendetail untuk akting para pemainnya.

WowKeren - Lee Min Ho baru-baru ini sukses menunjukan kualitas aktingnya yang tak biasa dalam serial original Apple+ "Pachinko". Namun berkerjasama pertama kali bersama Apple rupanya membuat Lee Min Ho sempat terkejut terutama dengan ukuran setting area yang luar biasa.

Melakukan syuting di Kanada, ada satu set yang mereproduksi pasar ikan Korea selama era kolonial Jepang. Menonton beberapa truk 1,5 ton yang memuat makanan laut segar di pagi hari, Lee Min Ho pun menyadari detail dan skala pekerjaannya tersebut.


Namun Lee Min Ho mengaku bahwa momen yang paling membuatnya terkesan bukanlah skalanya, tetapi metode kerja yang mendetail untuk akting para pemainnya. Sehari sebelum adegan ciuman atau adegan ranjang difilmkan, seorang psikolog datang dan mewawancarai aktor secara langsung untuk memberi mereka nasihat tentang kondisi emosional dan psikologis mereka saat ini. Pendekatan terperinci seperti itu dikatakan sangat membantu akting mereka.

Sementara itu "Pachinko" bercerita tentang Kim Sun Ja (Kim Min Ha) yang lahir dan besar di Busan, Korea pada awal abad ke-20, saat Korea berada di bawah kekuasaan Jepang. Dia jatuh cinta dengan seorang pria bernama Koh Han Su (Lee Min Ho) dan dapat melihat bahwa dia adalah orang yang kuat dan dari kelas sosial yang berbeda darinya, tetapi tidak menyadari latar belakang lengkapnya. Sementara itu, seorang pendeta gereja bernama Baek Isak (Noh Sang Hyun) datang untuk tinggal di penginapan yang dikelola oleh ibu Kim Sun Ja. Ketika dia mengetahui situasi Kim Sun-Ja, dia mencoba memberikan nasihatnya, tetapi, ketika dia mengalami keyakinannya yang tak tergoyahkan, dia menawarkan untuk menikahinya. Kim Sun Ja segera pindah ke Jepang dan menghadapi masa-masa sulit sebagai imigran Korea yang tinggal di negeri asing.

Di New York pada tahun 1989, Baek Solomon (Jin Ha) bertekad untuk sukses di dunia usaha. Sebuah perusahaan ingin membangun sebuah hotel baru di Tokyo, tetapi seorang wanita Korea menolak untuk menjual tanahnya di mana hotel itu akan dibangun. Baek Solomon menawarkan kepada bosnya untuk pergi ke Tokyo dan membujuk wanita itu untuk menjual tanahnya ke grup hotel. Dia juga pergi menemui keluarganya di sana.

(wk/aiss)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait