Bangau Mahkota Merah Tiba-tiba Hadiri Pemakaman di Tiongkok, Ikut Antre Beri Hormat ke Mendiang
Dunia

Fenomena tak biasa terjadi dalam acara pemakaman di Tiongkok. Seekor bangau mahkota merah jadi tamu tak diundang dan dengan sopan ikut memberikan penghormatan terakhir ke mendiang.

WowKeren - Keluarga seorang pria tua di Liaoning, Tiongkok, yang meninggal pada usia 87 tahun menerima tamu tak terduga di pemakaman. Seekor bangau mahkota merah liar berjalan dengan hati-hati ke aula berkabung di siang hari bolong dan menundukkan kepalanya di depan peti mati pada 15 April lalu. Video yang mengabadikan momen itu pun beredar secara online.

Bangau liar itu tidak berperilaku nakal di pemakaman, malah sangat sopan. Burung itu dengan tenang berjalan perlahan memasuki rumah keluarganya di Panjin. Ia bahkan antre menunggu gilirannya di belakang seorang pria yang datang lebih awal dan berlutut di depan peti mati untuk memberi hormat.

Bangau itu membungkuk di depan altar dan peti mati sebelum perlahan-lahan keluar dari aula. Tentu saja, keluarga yang berduka tidak bisa menolak tamu yang begitu sopan meskipun mereka terkejut. Sebagai gantinya, mereka membeli jagung, sayuran, dan ikan hidup untuk menghibur pengunjung yang tidak biasa itu, kata menantu mendiang kepada media Tiongkok.

Tak hanya itu, menantu mendiang mengungkap bahwa sang bangaulah bangau itu juga menuju ke kamar tidur mendiang di mana ia bertahan selama sisa sore hari setelah memberi penghormatan sebelum terbang setelah jam 4 sore.


Sementara itu, diketahui bahwa dalam mitologi Cina, bangau adalah simbol umur panjang. Mereka juga direpresentasikan sebagai burung ilahi yang dapat melakukan perjalanan antara langit dan bumi. Selain itu, frasa "驾鹤西去", yang secara harfiah berarti mengendarai bangau ke Barat, adalah eufemisme yang menghormati kematian.

Beberapa netizen menunjukkan bagaimana ungkapan itu diwujudkan melalui kehadiran bangau di pemakaman. Fenomena ini dianggap sebagai pertanda baik. Beberapa penonton percaya bahwa itu karena karma baik yang telah dikumpulkan pria itu sebelum kematiannya.

Menepis isu kebohongan, administrasi Konservasi Hutan dan Lahan Basah Panjin menanggapi pertanyaan media Tiongkok dan memverifikasi bahwa bangau mahkota merah dalam video itu nyata. Panjin adalah rumah bagi banyak bangau, termasuk yang dibesarkan oleh manusia sebelum dilepaskan ke alam liar. Mereka menambahkan bahwa itu mungkin menjelaskan mengapa bangau muncul di rumah dan tampaknya tidak terpengaruh oleh manusia.

Mereka juga membantah desas-desus bahwa bangau adalah bagian dari layanan berbayar oleh rumah duka karena bangau mahkota merah adalah hewan yang dilindungi kelas satu di Tiongkok.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait