
Iqlima Kim mengaku pernah dilecehkan oleh Hotman Paris. Ia lantas menyebut bahwa Hotman pernah memaki dan menamparnya gara-gara Iqlima menolak ajakan Hotman untuk berpacaran.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 04 Mei 2022 - 14:46 WIB
WowKeren - Belum lama ini Hotman Paris Hutapea dilaporkan oleh mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim yang mengaku telah dilecehkan oleh pengcara kondnag tersebut. Iqlima menyebut bahwa salah satu pelecehan yang diterimanya yaitu dipaksa untuk mnejadi pacarnya Hotman.
“Semua bukti sudah saya serahkan ke pengacara. Dan saya minta enggak diungkapnya ke publik. Cukup ke pihak berwajib aja. Kejadiannya pas pertemuannya ketiga, tahun 2022 Februari,” jelasnya Sabtu (30/4) seperti dikutip di YouTube KH Infotainment.
“Aku enggak tahu aspri-aspri lain (diajak yang sama atau enggak). Aku pribadi caranya dia (Hotman) mengajak berpacaran. Aku sempat bilang enggak mau,” bebernya. Iqlima mengatakan bahwa Hotman marah dan memakinya saat ia menolak ajakan tersebut.
“Caranya beliau ya mengajak kita pacaran sama dia, mungkin beliau pikir bisa berlaku seenaknya, bebas. Ancamannya enggak ada. Kalau kita menolak kita dimaki. Sempat beliau ngajak tinggal bersama secara langsung, chatting, telepon,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Hotman bahkan disebut pernah menampar dirinya. “Enggak ada ancaman waktu itu, aku menolak satu permintaan beliau, ditampar. Mungkin menurut beliau itu biasa, aku tanya kok kamu kasar, dia ketawa saja,” sambungnya.
Oleh karenanya, Iqlima sakit hati ketika Hotman malah menyebut dirinya terus mengejar-ngejarnya. “Saya kurang terima, apa yang saya lakukan, yang ada saya yang menghindari dari beliau, cari-cari alasan untuk menghindar. Aku tidak berbohong, apa yang aku katakan ini yang sebenarnya,” tegasnya.
Dan kini Iqlima mantap membawa masalah ini ke jalur hukum karena ia merasa telah memiliki bukti yang kuat. “Kalau bukti-bukti tidak kuat, kita tidak akan sampai di titik ini,” sebutnya.
“Kita sebagai manusia kita memberikan jangka waktu. Aku enggak ada sama sekali dengan masalah abang yang lain. Aku cuma mau beliau bertanggung jawab atas perbuatannya. Kalau bisa bersihin nama saya,” tuturnya.
(wk/lail)