Tak kuasa menahan rindu, Fujianti Utami rela terbang ke Singapura demi temui Thariq Halilintar. Sayangnya momen Thariq sambut kedatangan Fuji justru tuai kritik pedas.
- devikireina
- Jumat, 06 Mei 2022 - 16:04 WIB
WowKeren - Pasangan kaula muda yang tengah banyak mendapatkan sorotan, Thariq Halilintar dan Fujianti Utami kian hari terlihat semakin bucin. Diketahui sebelumnya, keduanya telah LDR selama lima hari lantaran Thariq terbang ke Singapura.
Mengingat Thariq beserta keluarga dari kakak iparnya, Aurel Hermansyah rayakan lebaran di Singapura. Seakan tak kuasa menahan rindu, Fuji pun susul Thariq ke Singapura.
Sesampainya di bandara, Thariq gercep berikan sambutan. Ia memeluk erat Fuji layaknya dua sejoli yang sudah bertahun-tahun tak bertemu. Tak cukup hanya itu, Thariq bahkan ciumi mesra tangan Fuji di depan umum.
"Halo beb, kangen banget. Aku kangen banget diomelin," ujar Thariq pada Fuji seraya menarik dan menciumi tangan Fuji. Lalu keduanya berjalan meninggalkan bandara dengan bergandengan tangan.
Video yang kemudian tersebar di berbagai akun gosip Instagram itu langsung menuai beragam komentar netter. Sayangnya momen mesra itu malah menuai kritikan pedas singgung sikap keduanya yang berlebihan dalam mengumbar kemesraan.
Hingga akhirnya netter meminta Thariq segera nikahi Fuji. Sebab sebagian dari mereka merasa lama-lama kemesraan mereka membuat "geli". "Cepet2 halalin biar nama baik ke2 ortu terjaga,biasa hatres cari celah lho," seru seorang netter.
"Dulu demen bgt liat Fuji sama Thoriq... Skrng pas mereka jadian knpa kyk berlebihan bgt sih... Nyamperin sampe ke Singapura2.... Cpet dihalalin yah thor," sahut lainnya. "Blm halal diliht gk enak ahh....tkut jdi nyontohin k msyarkt," singgung yang lain.
"Lebay banget njiiiir , buru2 gih halalin drpd peluk2 ky gtu tp blm halal ... siap2 di serbu aing sama fans barbarnya," tambah lainnya. "Berlebihan si bucinya,coba deh mndg halalin aja dulu," seloroh yang lain. "Lebay bgttt. Kok ada yg ngefans atau baper sama moment mreka," sentil netter lainnya lagi.
(wk/devi)
